Kenapa UMR Jogja rendah? saya akan sedikit bercerita sebagai orang magelang, dan alumni mahasiswa Jogja.
Kenapa UMR Jogja rendah? eits.. jangan terlalu cepat mengklaim terlebih dahulu. Apa karena teman-temanmu membandingkanya dengan Semarang? atau sosok tetangga sendiri, Solo?
Saya akan rinci dari tahun saya menulis artikel ini, yakni 2023.
UMK Jogja dan Sekitarnya di Awal Tahun 2023
UMK Jogja Di awal tahun 2023, dengan kenaikan maksimal terakhir, yakni 8% sebagaimana  ditetapkan oleh Kemenaker, berikut adalah daftar kenaikan UMK di Jogja dan sekitarnya:
- UMK 2023 Jogja, naik sebesar 7,93% atau Rp 170.806 sehingga menjadi Rp 2.324.775,51.
- UMK 2023 Sleman, naik sebesar 7,92% atau Rp 158.519 sehingga menjadi Rp 2.159.519,22.
- UMK 2023 Bantul, naik sebesar 7,8% atau Rp 149.591 sehingga menjadi Rp 2.066.438,82.
- UMK Kulon Progo, naik sebesar 7,68% atau Rp 146.172 sehingga menjadi Rp 2.050.447,15.
- UMK Gunungkidul, naik sebesar Rp 7,85% atau Rp 149.226 sehingga menjadi Rp 2.049.266.
Meskipun ada kenaikan, namun faktanya gosip yang sering diobrolkan khususnya circle saya soal besaran upah di jogja, cenderung masih dikeluhkan.
"Wis mundak iseh tetep adoh nak dibandingke Semarang" celetuk Rudi (temanku) seorang rival abadi dari bosnya sendiri.
Jika tidak melihat latar belakannya, apa yang dikatakan Rudi adalah fakta. Kebenaran itu nampak kabur karena kita semua tau, Rudi sudah terbiasa tidak berdamai dengan keadaan, sebagaimana dia dan Bosnya, termasuk dia dan gajinya.
Namun, apakah fakta yang disampaikan rudi itu relevan atau hanya kebenaran angka? Sebelum mengurainya, mari kita lihat angka Semarang.
UMK Semarang di Awal Tahun 2023
Melansir dari laman portal resmi provinsi Jawa Tengah, UMK Semarang adalah sebesar 3.060.348,78.
Jumlah tersebut merupaka nilai upah terbesar di provinsi jawa tengan, dengan disusul oleh Semarang (Kabupaten) dengan nilai 2.480.988,00, dan Pekalongan 2.305.822,66.