Mohon tunggu...
Santi Harahap
Santi Harahap Mohon Tunggu... Administrasi - Berjuang menegakkan kebenaran walaupun dengan Do'a

Berbagi walaupun hanya dengan satu kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam Itu Indah dan Memberi Petunjuk

27 September 2016   15:00 Diperbarui: 27 September 2016   15:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Himbauan Kepada Saudara-saudaraku yang Seiman, Khususnya di Wilayah Betawi. Sebelum membaca lebih dalam, sebaiknya kita semua menjauhkan pandangan dari Isu Politik dan SARA.

Analogi Cerita

Suatu hari seorang Raja mengumpulkan seluruh rakyatnya. Kemudian ia sodorkan kepada mereka sebuah gelas yang terbuat dari berlian sembari berkata, "Bahkan jika kalian semua mengumpulkan harta untuk membeli gelas berlian ini, kalian tidak akan pernah bisa membelinya. Ini adalah benda termahal seantero negeri."

Semua menatap kagum. Betapa mahal dan indah gelas yang ada di hadapan mereka.

Sang Raja melanjutkan, "Wahai rakyatku, siapa diantara kalian yang bersedia untuk memecahkan gelas ini?"

Seluruh rakyat termasuk menteri kerajaan tidak ada yang berani menjawab pertanyaan sekaligus titah Sang Raja.

Tak berselang lama, seorang pemuda muncul dari kerumunan. Ia berjalan tenang, memberi hormat kepada Raja, lantas tanpa berbicara apa-apa, ia langsung ayunkan kapak di genggamannya. Maka seketika gelas berlian itu pecah berkeping-keping.

Seketika itu pula orang-orang berteriak memaki-maki, mereka benar-benar marah. Hampir-hampir mereka akan mengeroyoknya jika saja Raja tak segera menenangkan mereka.

"Wahai rakyatku, mari dengar dulu alasan kenapa pemuda ini berani memecahkan gelas berlian itu?" Ujar Sang Raja.

"Wahai rajaku," Kata si pemuda. "Gelas berlian ini memang sangat mahal dan sangat penting, tapi perintahmu untuk memecahkannya jauh lebih mahal dan lebih penting dari apapun."

Sang Raja tersenyum. Betapa bijaknya pemikiran si pemuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun