Mohon tunggu...
Suratmi
Suratmi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hoby saya menyanyi dan menulis. Saya menulis di Kompasiana agar kegiatan saya di madrasah dapat terpublikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Keterampilan Menulis, Guru MTsN 4 Bantul Ikuti Workshop Penulisan Cerpen

25 Juli 2024   11:30 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:31 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Bantul (MTsN 4 Bantul) - Guru Bahasa Indonesia MTsN 4 Bantul mengikuti workshop penulisan cerpen pada Selasa (23/07/2024) di Aula MTsN 4 Bantul Yogyakarta.
      Guna meningkatkan keterampilan menulis sebanyak enam guru Bahasa Indonesia MTsN 4 Bantul mengikuti kegiatan workshop penulisan cerpen. Workshop tersebut diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul. Sebanyak 60 guru Bahasa Indonesia dari MTs Negeri maupun Swasta mengikuti kegiatan tersebut.
Hadir sekaligus membuka acara Kasi Dikmad Kemenag Bantul Ahmad Musyadad, S.Ag.,M.S.I. " Terima kasih kepada LPM yang telah memberikan celah kepada para guru Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul untuk menimba ilmu. Kegiatan ini bergayung sambut dengan program perioritas Kemenag yang kelima, yaitu pengembangan keprofesionalan mandiri. Akhir kata selamat mengikuti kegiatan, semoga mendapat ilmu baru dan bermanfaat", ungkap Musyadad. Selanjutnya dengan membaca basmalah dibukalah acara workshop penulisan cerpen.
      Adapun pemateri dalam workshop adalah guru besar UNY dari Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Prof.Dr.Drs.Suminto A Sayuti. Suminto menyampaikan bahwa menulis cerpen itu mudah. " Menulis cerpen itu mudah, kunci adalah menulis, menulis, dan menulis", ujar Minto. Beliau juga menyampaikan, " Menulis itu bisa berasal dari keragaman yang ada di sekitar kita. Apapun bisa diceritakan tetapi kini terikat oleh kebhinekaan yang sekarang dimaknai beda". "Namun kita  harus mensyukuri karena perbedaan itu sunatulloh", tambah Minto.
  

Suratmi, 2024
Suratmi, 2024
    

Bersama Prof.Suminto hadir pula Dr. Else Liliyani, M.Hum., dan Kusmaryanti, S.Pd, M.Pd. Workshop berjalan dengan lancar.Untuk pertemuan selanjutnya akan dilanjutkan dengan  secara daring sebanyak dua kali untuk pembimbingan penulisan cerpen (rtm).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun