Mohon tunggu...
Suratman Al Farisy
Suratman Al Farisy Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer dan Konten Kreator

Trainer peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat hubungan keluarga melalui pendekatan yang holistik dan Islami. Saya berkomitmen untuk membantu individu dan organisasi mengembangkan potensi terbaik mereka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Ada Doa-Doa Khusus yang Perlu Dibaca Ibu Hamil agar Anaknya yang Terlahir Menjadi Anak Sholeh? Temukan Jawabannya di Sini!

22 September 2024   05:00 Diperbarui: 22 September 2024   05:26 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam tidak mengatur doa khusus yang wajib dibaca oleh ibu hamil, tetapi banyak amalan yang dianjurkan untuk mendatangkan kebaikan bagi ibu dan janinnya. Di antara amalan tersebut adalah memperbanyak bacaan Al-Qur’an, dzikir, dan doa-doa kebaikan.

Imam Al-Ghazali pernah berkata, "Jika seorang ibu hamil membaca Al-Qur'an, itu akan mempengaruhi janinnya dengan cara yang positif." Artinya, ibu tidak hanya memperbaiki kondisi rohaninya sendiri, tetapi juga membentuk spiritualitas anaknya sejak dalam kandungan.

Salah satu doa yang sangat penting adalah doa yang dipanjatkan oleh Maryam saat meminta perlindungan untuk anaknya, Isa. “Dan aku mohon perlindungan untuknya (Maryam) dan anak keturunannya kepada-Mu dari (gangguan) setan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran: 36). Doa ini mengajarkan kita pentingnya memohon perlindungan Allah atas keturunan kita, bahkan sejak mereka masih dalam kandungan.

Beberapa ayat dan doa lainnya yang disarankan selama kehamilan antara lain:

  1. Surat Al-Fatihah untuk memohon kelancaran dan keberkahan.
  2. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk memohon perlindungan dari gangguan.
  3. Doa Nabi Zakariya: "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS. Ali Imran: 38).
  4. Dzikir seperti tasbih, tahmid, dan tahlil untuk menjaga kedekatan dengan Allah dan ketenangan jiwa selama kehamilan.

Mengapa Amalan ini Penting?

Kenapa harus repot-repot membaca doa dan amalan ketika hamil? Jawabannya sederhana: karena anak yang kita kandung bukan sekadar titipan sementara. Dia adalah generasi penerus, amanah besar dari Allah. Dengan amalan-amalan ini, kita tidak hanya berdoa untuk kebaikan fisiknya, tetapi juga untuk kebaikan spiritualnya.

Dalam hadis disebutkan bahwa janin sudah mulai merasakan hal-hal dari luar sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, bacaan doa, dzikir, dan Al-Qur'an dapat mempengaruhi jiwa dan akhlak anak kita. Menyiapkan anak agar menjadi hamba yang taat tidak bisa dimulai saat mereka lahir, tetapi sejak mereka masih dalam rahim.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Salah satu kesalahan umum adalah menganggap doa dan amalan ini sebagai "opsional" — bisa dilakukan, bisa juga tidak. Padahal, inilah yang akan menjadi landasan spiritual seorang anak di masa depan. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menunda-nunda atau bahkan lupa karena terlalu fokus pada persiapan fisik seperti mempersiapkan perlengkapan bayi.

Banyak ibu hamil yang sibuk dengan hal-hal materi tetapi mengabaikan sisi spiritual. Bahkan, sebagian besar lebih sibuk memikirkan konten media sosial dan tren viral yang berkaitan dengan kehamilan, daripada mempersiapkan amalan-amalan yang dapat memberi berkah pada anak yang dikandung.

Padahal, yang paling penting adalah mempersiapkan hati dan rohani ibu agar anak yang lahir tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga berkah secara spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun