Mohon tunggu...
Suratman Al Farisy
Suratman Al Farisy Mohon Tunggu... Trainer dan Konten Kreator

Trainer peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat hubungan keluarga melalui pendekatan yang holistik dan Islami. Saya berkomitmen untuk membantu individu dan organisasi mengembangkan potensi terbaik mereka.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Inilah Teladan Nabi Muhammad dalam Mendidik Anak Tanpa Kekerasan

16 September 2024   04:56 Diperbarui: 16 September 2024   05:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mulai belajar untuk lebih sabar, lebih memahami, dan lebih mendengarkan. Ada momen di mana saya memilih untuk menenangkan diri sebelum merespons kesalahan anak saya, dan hasilnya sangat berbeda. Anak saya lebih terbuka, lebih mudah memahami kesalahan, dan hubungan kami menjadi lebih hangat.

Pengalaman ini mengingatkan saya bahwa anak-anak adalah amanah dari Allah, dan setiap interaksi yang kita lakukan akan membentuk masa depan mereka. Mendidik dengan cinta, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah , adalah cara terbaik untuk menumbuhkan generasi yang kuat, penuh empati, dan memiliki kebaikan dalam hati mereka.

Setiap tantangan yang saya hadapi sebagai orang tua kini saya pandang sebagai kesempatan untuk mendidik dengan hati, bukan hanya dengan aturan. Dan saya harap, setiap orang tua yang membaca ini juga bisa merenungkan: bagaimana kita bisa menjadi teladan yang lebih baik bagi anak-anak kita, seperti Rasulullah yang selalu mendidik dengan kelembutan dan kasih sayang?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun