Keadaan Fisik Anak Menjelang Masa Pubertas

Masa anak-anak akhir merupakan salah satu masa yang akan dijalani oleh masing-masing individu. Masa ini juga merupakan salah satu tanda akan berakhirnya masa anak-anak. Di masa ini, anak-anak mengalami banyak perubahan diantaranya perubahan tinggi, berat badan, cara berpikir, dan lain-lain. Oleh karena itu, orang tua harus menjaga gizi pada putra-putrinya agar tidak mengalami gangguan ketika melewati masa-masa ini.

Selaku orang tua, seharusnya bisa mengontrol makanan apa saja yang dimakan oleh anak. Karena nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan fisik anak. Misalkan, jika anak kekurangan gizi maka nantinya akan menghambat pertumbuhan fisiknya. Bisa jadi dia akan memiliki fisik yang agak berbeda dengan teman-teman sebayanya. Begitu pula dengan anak yang kelebihan gizi. Biasanya sebagian besar dari mereka akan memiliki postur tubuh yang lebih besar (gemuk) dari teman-temannya.

Keadaan ini akan mempengaruhi pola pikir dan aktivitas yang dilakukan anak. Kebanyakan anak akan merasa malas untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang seharusnya ia lalui. Disini ada beberapa kemungkinan. Pertama, bisa jadi karena memang ia memiliki berat badan berlebih sehingga menyebabkan rasa malas untuk melakukan sesuatu. Biasanya, orang gemuk akan merasa berat melakukan sesuatu yang disebabkan oleh berat badannya yang berlebih tersebut.

Kemungkinan kedua, bisa dikarenakan ia merasa minder. Sebagian besar anak yang gemuk akan menjadi bahan olok-olokan di kalangan teman-temannya. Karena hal itu, ia bisa menjadi malu dan enggan untuk keluar bermain dengan teman-temannya atau melakukan hal-hal lainnya.

Dari sini dapat kita ketahui bersama bahwa menjaga gizi anak sejak kecil memang begitu penting. Karenanantinya akan mempengaruhi hidupnya di kemudian hari. Jadi sebagai orang tua, anda harusnya lebih tahu mana yang terbaik untuk putra-putri anda dan mana yang kurang baik untuk mereka.