Mohon tunggu...
Surat Yasin
Surat Yasin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa uin jogja / peneliti Human Literasy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PENDIDIKAN MERATA UNTUK RAKYAT

25 Oktober 2012   04:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:25 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengikuti alur globalisasi yang makin berkembang saat ini, haruslah dibarengi dengan konsep pembangunan yang lebih matang dan mumpuni untuk menanggulangi tingkat kualitas suatu negara dimata negara yang lain. Hal ini dapat dengan mudah dilihat dari fokus pengembangan dari pembangunan suatu negara. Entah itu dari sektor ekonomi, sosial budaya, politik, birokrasi, maupun dari SDMnya( sumber daya manusianya ).

Namun apa jadinya jika pengembangan pembanguna suatu negara tidak dibarengi dengan SDM yang mumpuni ?, atau bagaimana jika suatu negara hanya memfokuskan pengembangannya pada satu sektor saja ?.

Melihat realitas yang saat ini terjadi, sungguh disayangkan masih ada generasi dari kita yang masih belum bisa mengenyam bangku pendidikan, terutama masyarakat yang berasal dari kalangan kebawah. Dari gambar yang diambil tersebut pada tanggal 24/10 kemarin, dapat diperhatikan bahwa masih banyak terdapat dari generasi kita yang seharusnya masih mengenyam manisnya bangku pendidikan harus “nggelandang” di lampu merah, hanya untuk membantu dan meringankan beban orang tua. Agak miris jika memperhaitkan di tengah kota yang bisa dikatakan sudah maju dari tingkat pengembangan daerahnya masih terdapat masyarakat yang “kurang mampu” dari segi ekonominya. Padahal jika di perhatika dengan baik-baik, hampir mayoritas masyarakat sekitar yang ada tergolong berkecukupan.

Lagi-lagi, masalah keuangan menjadi momok yang menjadi penyebab kenapa masih saja ada generasi kita yang tidak mampu mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pedidikan menjadi faktor penentu bagi tingkat kemajuan pendidikan di negara kita. Sehingga hak-hak yang seharusnya dirasakan dan dinikmati oleh setiap rakyat terampas.

1351139726865972042
1351139726865972042

Sebenarnya negara tidak harus melulu fokus pada pengembangan pembangunan negara dari sektor ekonomis saja, khususnya di bidang industri. Tapi untuk sektor yang dapat mengembangkan sumber daya manusianya juga harus di perhatikan, khususnya di bidang pendidikan. Untuk terus dapat mengikuti perkembangan globalisasi yang saat ini semakin maju harus disertai dengan SDM yang maju pula. Dan itu berarti, untuk meningkatkan perkembangan sumber daya manusia harus pula memfokuskan pada pendidikan atau edukasi yang ada saat ini dan sektor-sektor lain yang dapat mendukung tercapainya tujuan negara, yakni menyejahterakan masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang telah tersurat dalam undang-undang dasar negara indonesia.

Negara kita adalah negara yang mengidamkan kesejahteraan,bukan hanya untuk satu atau dua orang saja tetapi merata untuk semua masyarakat yang menginjakkan kaki di tanah pertiwi yang tercinta ini. Bukan hanya segi materi saja, tapi juga edukasi.

Menuju negara yang sejahtera dan menananmkan citra ke_eksotis_annya kepada negara lain adalah harapan dari setiap bangsa. Apalagi yang menjadi sasaran utamanya adalah menjadikan masyarakat yang produktif yang dapat mengangkat rasio pengangguran yang ada. Maka jika ingin mewujudkannya, haruslah disertai dengan skill yang mendukung. Saat ini negara kita bukanlah negara maju, hanya karena industri negara kita yang sudah hampir menyusul negara maju lainnya. Saat ini negara kita hanya negara konsumtif industri yang telah terhipnotis sehingga kita merasa bahwa semua hal yang memungkinkan untuk memajukan negara harus dengan kapitalisme.

Sekali lagi perlu di ingat, bahwa kemajuan negara harus disertai dengan SDM yang tercukupi. Indonesia adalah negara agraris, Bukan negar kapitalis. Pemberdayaan yang seharusnya ditingkatkan dahulu adalah dari sektor pertanian, dimulai dari rakyat-rakyat kecil dan dengan memanfaatkan serta mengembangkan keahlian rakyat di bidang pertanian. Kemudian jika ingin menyusul negara-negara maju lainnya, kita susul dengan pemberdayaan selanjutnya yakni pemberdayaan di bidang pendidikan dan pembangunan karakter bangsa sehingga terbentuklah generasi yang mampu memanfaatkan SDM yang ada di sekitarnya dan menularkan kemampuannya kepada masyarakat disekitarnya. Tentunya inipun dimulai dari masyarakat kecil, agar pendidikan ini merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan ini disuguhkan bukan untuk generasi yang mampu di indonesia, tapi untuk seluruh generasi yang ada dan menginjakkan kakinya di bumi pertiwi ini, indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun