Mohon tunggu...
Rahmat Petuguran
Rahmat Petuguran Mohon Tunggu... -

Orang desa, senang jalan-jalan dan membaca...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Kos Tak Kenal Induk Semangnya

26 Februari 2011   09:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:15 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mince, mahasiswa lainnya, punya pendapat lain. Ia menilai masyarakat di sekitar tempat kosnya kurang cocok dengannya. “orang-orangnya suka membicarakan orang lain, suka pamer pada hal-hal yang tidak penting, jadi kita males bergaul dengan mereka,” kata mahasiswi yang sementara tinggal di Panca Karya ini.

Meski demikian, ada pula mahasiswa yang guyup dan senang bergaul dengan warga. Parno, warga Bulusan Kecamatan Tembalang mengaku, masih sering nongkrong dengan mahasiswa. “Kalau kerja bakti mereka memang tidak diikutkan, karena pemilik kos yang bertanggungjawab. Tapi kami masih sering ketemu. Kalau ketemu mereka juga negur dulu,” akunya.

Sejak kampungnya menjadi daerah kos-kosan pada tahun 1998, Parno mengaku ia belum pernah mendapati hal-hal yang tidak mengenakan. “Kalau mereka kebut-kebutan, kita tegur, besoknya tidak berani lagi,” lanjutnya. Blog Rahmat Petuguran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun