Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tulisan Peserta Jurnalistik di SMAN 1 HU'U Cukup Membanggakan

7 November 2022   09:43 Diperbarui: 7 November 2022   10:00 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan jurnalistik resmi di buka oleh kepala sekolah SMAN 1 HU'U, Sabtu, 5 Oktober 2022 sekitar pukul 08.30 Wita di ruangan IT yang dihadiri oleh siswa dan guru sebagai pesertanya. Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif pihak sekolah dengan harapan siswa bisa mengenal dan bahkan bisa menjadi penulis.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Saya diundang menjadi narasumber. Dan ini merupakan penghargaan buat saya sebagai pemuda "jalanan" bisa berbicara di depan siswa dan guru. Mula-mula saya gugup, pasalnya berbicara di depan orang bukan hal yang mudah bagi orang seperti saya. Karena disaksikan dan semua mata mengarah ke saya. Tapi saya memberanikan diri untuk melakukannya. Dan alhamdulilah hasilnya tidak terlalu mengecewakan.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Yang mencengangkan saya adalah tulisan siswa di akhir kegiatan ini. Ternyata mereka memiliki bakat menjadi penulis hebat. Ini bisa di lihat dari tulisan-tulisan mereka di bawah ini. Saya sengaja mengedit seperlunya karena ingin menampilkan orisinalitas dari karya yang mereka hasilkan. Saya memendam kagum. Ternyata tulisan mereka sangat keren dan tidak kalah jauh dengan tulisan-tulisan yang pernah saya baca. Memang masih ada kalimat-kalimat atau redaksi yang perlu dibenahi, termasuk bangunan tulisan yang tidak nyambung. Tapi secara keseluruhan saya mengapreasiasi tulisan tersebut.

"Tulisan-tulisan mereka keren-keren juga ya" gumam saya.

Supaya diketahui oleh publik di media sosial, saya sengaja memuat tulisan ini dengan harapan siswa ini bisa lebih termotivasi ke depannya. Dan siapa tahu di luar sana siswa lain juga bisa terdorong untuk membuktikan diri bahwa mereka juga bisa melakukan hal yang sama.

Pelatihan Jurnalistik  Oleh Narasumber Hebat

Pada Sabtu pagi tanggal 05 November 2022 sekitar pukul 08.00 kepala sekolah kami mengundang  narasumber hebat yang sudah menulis beberapa karya berupa buku, untuk mengajarkan kami bagaimana cara memanfaatkan media dengan baik dan menguntungkan, tidak hanya menguntungkan untuk lembaga tetapi juga menguntungkan secara pribadi.

Pertemuan ini terjadi di sekolah kami sendiri yaitu SMA NEGERI 01 HU'U. Pada pertemuan ini, kami diajarkan untuk memanfaatkan media yang sudah ada di sekolah kami dengan baik. Dengan penjelasan yang mudah di pahami, membuat kami audiencenya merasa enjoy mendengarkan semua penjelasan beliau.

Narasumber hebat yang saya maksud biasa dikenal dengan nama pak Suradin (Raden). Beliau adalah seorang guru lulusan sejarah yang pernah mengajar pada beberapa tempat dan sekarang beliau bekerja di sebuah pertambangan Kecamatan Hu'u sekaligus sebagai jurnalis. Beliau datang bersama rekan-rekannya untuk mengajarkan kepada kami siswa SMA NEGERI 01 HU'U mengenai jurnalis. Beliau melakukan hal ini semata-mata agar kami dapat menjadi jurnalis yang dapat memanfaatkan media dengan baik seperti mempromosikan prestasi-prestasi yang di raih oleh SMA NEGERI 01 HU'U.

Pada awal pembahasan beliau terlebih dahulu menjelaskan tentang apa itu media dan apa itu literasi. Melalui penjelasan beliau, kami pun akhirnya paham mengapa pelatihan ini terlebih dahulu berbicara mengenai media dan literasi karena ternyata jurnalis, media, dan literasi saling berkaitan satu sama lain.

Beliau menjelaskan terdapat 2 media yang dapat kami manfaatkan tetapi yang paling mudah adalah media elektronik yaitu internet. Beliau juga memberikan beberapa pertanyaan kepada kami dan kami pun kembali bertanya kepada beliau. Beliau juga mendorong kami agar tidak takut untuk mencoba hal baru dengan memberikan motivasi seperti 1000 langkah ke depan tergantung pada 1 langkah pertama. Kami pun terdorong untuk mencoba menjadi jurnalis seperti yang beliau jelaskan sebelumnya dan mencoba menulis berita tentang pelatihan hari ini yang kemudian akan beliau koreksi nantinya. Dzhohira Ananda Dina Mantika Putri Rameci Kelas X1

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Pelatihan Penulisan Informasi Media dan Literasi

Sabtu 5 November 2022 pukul 9:47
Di sekolah kami diadakan kegiatan baru mencari informasi melalui internet dan memposting kegiatan-kegiatan yang kami lakukan di sekolah adalah kami mempelajari cara menulis kegiatan yang kami lakukan di sekolah dan menjadikannya sebuah media dan informasi, kita akan diajarkan bagaimana cara menuliskan sebuah media dan infofmasi untuk memposting kegiatan yang kita lakukan di sekolah dan mempromosikan sekolah kita di media agar semua orang tertarik dengan sekolah kita.

Dan saya berterimakasih kepada bapak Suradin lulusan sejarah dimana sudah menjelaskan kepada kami apa itu media dan literasi dan sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh tim dimana penjelasannya sangat mudah di mengerti oleh kami.

Pak Suradin juga adalah seorang penulis buku, salah satu buku yang di tulis oleh beliau adalah tentang wanita dimana beliau ingin menjelaskan tentang ibunya, saya sangat teropsesi untuk menjadi seperti beliau karena dengan ilmunya beliau bisa mengajarkan generasi muda seperti kami  dan menjadikan dirinya sebuah contoh untuk generasi seperti kami.

Beliau juga melontarkan beberapa pertanyaan kepada kami tentang media dan informasi yang ada di sekolah kami. Bapak suradin juga sudah bersedia mengajarkan kami tentang media dan informasi mengenai jurnalis yang baik dan benar. Kami berharap kepada bapak Suradin agar bersedia mengajarkan kami cara menulis informasi dengan baik dan benar. Fitrah Tunisa Kelas X4

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Pertemuan antara junalis dengan siswa/siswi SMA 1 HU,U

Pukul 09:00 terjadi pertemuan antar jurnalis dan para siswa SMA 1 HU,U tepatnya di ruang LAB SMA 1 HU'U yg di hadiri bapak/ibu guru, para jurnalis, dan beberapa siswa/siswi dengann anggota jurnalis terdiri dari 3 orang 2 laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan siswa SMA 1 HU'U sendiri 11 orang para beliau datang untuk membimbing para murid - murid agar bisa mengembangkan media secara positif

Mengapa seperti itu, karena zaman sekarang masih banyak para remaja yang salah mengunakan media, khususnya sosmed. Nah para beliau ini mengajak kami sebagai siswa untuk bisa mengelolah media ini secara positif.  Bukan hanya itu para beliau juga mengajak dan membimbing kami untuk bisa membuat berita secara positif.

Para beliau ini menyampaikan bagaimana cara mengunakan media, dan menulis yang baik dan benar, tadi sebelum menyampaikan itu semua beliau menyampaikan openigh terlebih dahulu beliau juga sempat mempromosikan buku-buku yang beliau rilis

Beliau juga menjelaskan apa itu media dan apa itu literasi, bagaimana bisa mengembangkan media ini secara positif dan bisa menghasilkan penghasilan sendiri bagi para siswa, siapa saja yang bisa melihat di media tersebut, beliau menjelaskannya secara singkat padat dan jelas tetapi mudah di pahami, dari penjelasan beliau itu sangat memotifasi kami untuk terus mengembangkan media dan literasi.

Beliau juga sempat memberitahu kami tentang perbedaan informasi dan berita disitu saya baru menyadari bahwa berita dan informasi ini mempunyai perbedaan mengapa saya bilang seperti itu karena saya pikir selama ini berita dan informasi ini sama karena informasi dan berita ini sama-sama menyampaikan informasi.

Pada kesempatan tersebut kami juga di ajarkan bagaimana cara menyampaikan informasi yang  ada di sekolah secara positif  dengan mengunakan media yang ada beliau tidak hanya mengajarkan kami mengenai menyampaikan informasi yang ada di dalam sekolah saja  tetapi juga di luar lingkungan sekolah.

Tadi sempat ada beberapa murid yang bertanya mengenai tentang topik yang beliau sampaikan dan itu semua di jelaskan secara jelas oleh beliau.

Dari sini saya menyadari bahwa betapa pentingnya media dan informasi ini bagi kehidupan sehari-hari. Dan informasi ini juga sangat berdampak positif tetapi juga ada yang berdampak negatif itu semua rergantung dari diri masing-masing. Desi Aulianti, Kelas XI Mipa 1

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Pertemuan antara jurnalis dan siswa/siswi SMAN 01 HU,U

Pukul 09;00 pagi hari sabtu kami siswa-siswi SMAN 01 HU,U kami kedatangan  jurnalistik yang mengsosialisasikan kepada kami pentingnya cara menyampaikan informasi dan berita dengan rumus rumus yang penting bagi penyampain sebuah berita dan sedikit mendiskusikan tentang masalah-masalah yang pernah terjadi di kalangan masayarakat dan menyampaikan pentingnya sebuah berita bagi kehidupan kita di kalangan masayarakat dengan mengangkat isu isu yang sedang hangat untuk di bahas.

Dan membantu membimbing siswa di SMAN 01 HU,U agar tau jurnalis itu apa, berita itu  apa dan cara jurnalis menyampaikan berita itu seperti apa, pentingnya jurnalis di masayarakat sehinga orang orang dapat menjangkau informasi yang di angkat oleh jurnalis  tersebut. Dan media untuk menyampaikan informasi dan siswa dapat mengembangkan potensinya di bidang jurnalistik dan memperluas literasi.

Dan mungkin media untuk menyampaikan informasi masih terbatas untuk di ketahui oleh siswa dan sedikit sulit untuk menjangkaunya sehinga dengan adanya sosialisasi jurnalistik yang di sampaikan oleh 3 orang jurnalistik hebat ini dapat membantu kami dalam menulis atau meperkuat literasi dan kami dapat dengan mudah mengakses informasi yang sedang hangat untuk di bahas serta membantu agar siswa dapat mengembangkan potensinya. Terlebih di daerah daerah yang masih kurang untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan terpercaya jadi pentingnya generasi generasi muda atau milenial untuk bisa mengelola informasi dengan baik dan membantu agar anak anak muda ini dapat berpikir kreatif dan kritis.

Dokpri. Team Jurnalistik
Dokpri. Team Jurnalistik
Anak anak muda juga harus tau perbedaan informasi dan berita sehingga tidak terlalu sulit dalam mengembangkan informasi yang di dapat dan pentingnya sebuah informasi bagi masayarakat sehinga kita harus bisa menjadi informan terpercaya bagi masayarakat. Jurnalis harus bisa mengangkat berita-berita dari kejadian kejadian maupun dari informasi yang di dapat dari informan.
Dan yang kita semua ketahui bahwa informasi itu tidak semuanya berdampak positif sehinga kita di haruskan untuk mengkaji berita atau informasi yang kita sampaikan sehinga tidak berdampak buruk bagi kehidupan masayarakat yang melihat atau membacanya. Tapi informasi atau berita yang kita sampaikan harus memberikan dampak positif bagi kita ataupun orang lain.
Uswatun Hasanah, Kelas XI MIPA 2
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Kegiatan Bimbingan Jurnalistik

Pada pagi hari Sabtu 5 November 2022 ini saya diajak oleh teman saya untuk ke sekolah saya di SMA 1 HUU, mereka bilang di sekolah ada kegiatan jurnalistik dari situ saya tertarik untuk ikut kegiatan tersebut sampai di sekolah ternyata banyak teman-teman yang lain juga yang datang.

Akhirnya disana kami dibimbing dan diberi wawasan tentang apa itu media dan jurnalistik. Disana kami dibimbing bagaimana menjadi seorang jurnalistik, apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi seorang jurnalistik bagaimana kita menjadikan atau memanfaatkan media menjadi sumber yang menghasilkan uang.

Di sini kami juga diajak untuk menjadi seorang wartawan yang dapat membantu mempromosikan tentang semua kegiatan yang ada di sekolah kami lewat media-media yang di sediakan oleh sekolah seperti Facebook, Youtube, Instagram dan lain-lain.

Dari sini saya banyak mendapatkan pengetahuan dan belajar ternyata menjadi seorang jurnalistik itu sangat menyenangkan kita bisa menghasilkan karya-karya seperti buku yang dapat bermanfaat untuk dibaca oleh orang-orang. Apalagi jika pihak sekolah nanti menyedikan kegiatan jurnalistik di sekolah nanti agar siswa siswi yang memiliki kemampuan dalam bidang jurnalis bisa mengembangkan bakat mereka di kegiatan ini seperti ada siswa yang suka menulis artikel, membaca, menjadi fotografi, dll. Feby Indarti

Kegiatan Pengembangan Media dan  Literasi

Kegiatan pagi ini di SMA NEGERI 1 HU'U pukul 08:30 tanggal 5 November tahun 2022, dilaksanakan kegiatan media dan literasi yang dimana keduanya dijelaskan dengan sangat ringkas dan tepat oleh Narasumber. Nah di dalam media ada yang namanya jurnalistik. Jurnalistik ini sangat berkaitan dengan media dan literasi.

Pada kegiatan ini siswa diperkenalkan dengan dunia media yang sangat luas, dengan tujuan agar siswa lebih aktif dalam media jurnalistik tetapi bukan hanya siswa yang aktif, guru-guru juga aktif di dalamnya. Di dalam kegiatan ini jurnalistik sangat banyak berkaitan dengan dunia media dan literasi dengan mendapatkan sebuah informasi untuk disusun menjadi sebuah berita yang harus diminati oleh pendengar dan pembaca.

Sekolah diminta untuk lebih aktif dan terus mengembangkan lagi dalam media yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan di dalam sekolah tersebut. Jadi kesimpulannya Pengembangan media dan literasi di dalam sebuah organisasi atau di dalam sekolah sangatlah penting untuk terus dikembangkan.  Rayhan Nafisah

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Pelatihan Jurnalistik Narasumbernya  Bisa dan Hebat

Pada hari sabtu tanggal 05/11/2022 Jam 08.00 para narasumber penulis jurnalis melakukan pertemuan di sekolah SMAN 01 HU,U dengan membahas suatu kegiatan yang berkaitan dengan media dan literasi. Apa itu media? media adalah suatu yang dilakukan untuk menyalurkan suatu informasi dan berita, sedangkan literasi adalah yang berkaitan dengan membaca dan menulis dan yang berkaitan pula dengan jurnalis jika tidak ada Literasi maka tidak akan ada jurnalis.
 
Buku yang di hasilkan para jurnalis kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik dan memahami apa isi buku tersebut. Buku yang di tulis para jurnalis tidak hanya berkaitan dengan informasi dan berita politik dan kriminalitas saja melainkan dengan fakta dan fiksi.

Jadi dalam pertemuan hari ini kita dapat mengembangkan ide dan gagasan yang dapat kita pahami dalam penulisan jurnalis.
Beliau juga pernah mengatakan kepada kita agar jangan takut untuk berbuat sesuatu/menulis sesuatu jangan takut salah kita lakukan apa saja yang menurut kita baik, dan kita pun termotivasi dalam kata-kata beliau.

Natasumber yang membawa materi namanya pak Suradin atau biasa di sapa Raden't. Kita akan berusaha untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik agar kita bisa menjadi penulis jurnalis. Bukan hanya jurnalis saja melainkan dalam media dan literasi. Media di bedakan menjadi 2 bagian yaitu media cetak dan media elektronik.

Media cetak dan media elektronik di bedakan menjadi beberapa bagian yaitu, media cetak meliputi koran, majalah dll. Sedangkan media elektronik meliputi radio, televisi, internet, hp dll. Dalam media elektronik kita bisa memanfaatkannya baik dengan suatu hal yang positif contohnya seperti handphone karena handphone kita bisa mencari tau suatu informasi dan berita yang tentunya kita tau dan cara untuk menulis.
Sedangkan Literasi adalah kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis.

Terima kasih untuk narasumber karena telah memberikan motivasi kepada kita semua dalam memahami media, literasi, dan jurnalistik. Marcella  Shefaleantin Kelas XI MIPA 3

Media dan Jurnalis

Pertemuan pertama antara murid dan tim jurnalis Kecamatan Hu'u pada hari Sabtu, 05 November 2022 di SMAN 01 Hu'u. Pada pertemuan pertama kita membahas tentang materi media dan literasi yang dimana di sampaikan oleh salah satu tim jurnalis. Di sini kita belajar dan saling shering tentang cara menggunakan media untuk hal-hal positif dan dapat menguntungkan lembaga atau pun diri pribadi sendiri. Bahkan pada tersebut membhas cara mempromosikan sekolah SMAN 01 HU'U agar dapat di kenal orang di media maupun di luar media.

Pada pertemuan ini pun kita melakukan tanya jawab atau diskusi antar murid dan tim jurnalis kita membahas lebih dalam lagi tentang metode atau cara mempromosikan hal-hal yang sedemikian. Dan salah satu tim ini menjelaskan perbedaan informasi dan berita ternyata berita dan informasi tersebut mempunyai makna yang cukup berbeda dan di sini kami cukup bingung  akan perbedaan tersebut karena selama ini informasi dan berita tersebut mempunyai makna yang sama menurut kami tetatpi adanya penjelasan dari narasumber kami dapat memahami dan membedakan dua kalimat tersebut.

Di pertemuan ini kami mendapatkan pemahaman baru tentang materi media dan literasi yang dimana kami asing dengan kalimat tersebut karena adanya penjelasan dari narasumber kami dapat memahami apa itu media dan apa itu jurnalis.
Bunga Triska Olivia

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Pertemuan antara siswa SMAN 1 HU'U dengan tim jurnalis, untuk membentuk unit baru di SMAN 1 HU'U.

Kabar baik datang dari SMAN 1 HU'U, mereka melakukan pertemuan antara siswa dengan tim jurnalis. Pertemuan tersebut diadakan di SMAN 1 HU'U, diruangan laboratorium pada tanggal 5 November 2022. Pertemuan tersebut bertujuan menjadikan siswa SMAN 1 HU'U sebagai siswa yang literasi dan menggunkan media dengan baik. Dalam pertemuan ini siswa juga didampingi oleh Ibu kepala sekolah, Bapak Wakasek, serta bapak ibu guru.

Padahal kalau dipikir-pikir siswa SMA bukan lagi balita yang perlu dijelaskan tentang media dan fungsinya. Namun, banyak bahkan hampir semua siswa SMA yang tidak bisa menggunakan media bahkan literasi dengan baik. Dan karena kepedulian kepala sekolah beserta dewan guru mereka mendatangkan atau mengadakan petemuan dengan tim jurnalis.

Mereka ingin anak didiknya tahu dan paham akan apa itu media dan fungsinya, serta apa yang dimaksud dengan literasi. Bukan hanya itu, mereka ingin membentuk unit baru untuk tim jurnalis di SMAN 1 HU'U, agar siswa bisa mempromosikan sekolah tanpa perlu orang lain lagi dan mendapatkan uang jajan tambahan.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Kalau dipikir-pikir menjadi jurnalis tidak mudah apalagi untuk seorang siswa SMA. Tapi, para tim jurnalis meyakinkan bahwa Tidak ada yang tidak mungkin ketika kalian belajar dan terus berusaha. Siswa hanya perlu waktu untuk mengasah kemampuan dan mengembangkan literasinya. Dan tim jurnalis berjanji akan mengayomi dan menuntun siswa menjadi seorang jurnalis muda yang hebat.Hampir semua orang berpikir bahwa profesi jurnalis tidak asik, karena mereka hanya bergelut dengan menulis dan membaca, namun mereka tidak tahu bahwa menjadi jurnalis sangat asik karena mempunyai banyak relasi. Qori Sekar Pratiwi Humairah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun