Umumnya masyarakat berpandangan bahwa, ketika mendapatkan banyak keuntungan, maka dengan mudah dihabiskan. Karena berpikir bahwa esok hari dengan yakin akan mendapatkan keuntungan yang sama, tanpa terpikir kendala cuaca dan lain sebagainya.
"Manajemen ekonomi masyarakat yang sangat boros" Terang Purnomo.
Lelaki yang disapa Ipul ini dengan jujur mengungkapkan bahwa, masyarakat pendatang jauh lebih survive dengan keadaan di desanya. Mereka bahkan banyak yang kaya, dibanding umumnya masyarakat setempat. Beberapa di antaranya bahkan mampu mengembangkan usahanya dari hasil tangkapan nelayan di teluk Cempi.
Nelayan di Desa Jala bisa lebih sejahtera jika mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di laut. Tentu dengan manajemen keuangan yang proposional. Masyarakat harus mendapatkan edukasi dini, dengan harapan masyarakat pesisir bisa memiliki wawasan mengenai laut dan cara mengelola hasil tangkapan.
Apakah Anda sepakat dengan gagasan di atas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H