Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

November Bulan Kepiting di Desa Jala

19 November 2021   15:17 Diperbarui: 20 November 2021   03:35 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umumnya masyarakat berpandangan bahwa, ketika mendapatkan banyak keuntungan, maka dengan mudah dihabiskan. Karena berpikir bahwa esok hari dengan yakin akan mendapatkan keuntungan yang sama, tanpa terpikir kendala cuaca dan lain sebagainya.

"Manajemen ekonomi masyarakat yang sangat boros" Terang Purnomo.

Lelaki yang disapa Ipul ini dengan jujur mengungkapkan bahwa, masyarakat pendatang jauh lebih survive dengan keadaan di desanya. Mereka bahkan banyak yang kaya, dibanding umumnya masyarakat setempat. Beberapa di antaranya bahkan mampu mengembangkan usahanya dari hasil tangkapan nelayan di teluk Cempi.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Nelayan di Desa Jala bisa lebih sejahtera jika mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di laut. Tentu dengan manajemen keuangan yang proposional. Masyarakat harus mendapatkan edukasi dini, dengan harapan masyarakat pesisir bisa memiliki wawasan mengenai laut dan cara mengelola hasil tangkapan.
Apakah Anda sepakat dengan gagasan di atas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun