Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menanti Lembayung Senja di Pantai Situs Nangasia

23 Agustus 2021   06:41 Diperbarui: 23 Agustus 2021   06:44 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengunjung yang datang tidak hanya masyarakat kecamatan Hu'u saja, bahkan tidak sedikit yang datang dari luar kecamatan bahkan beberapa komunitas dan kelompok kepemudaan dari kabupaten Bima. Bahkan salah seorang anggota DPRD di Kabupaten pernah menjadikan pantai ini sebagai lokasi resesnya.

Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Sejak saat itu, saya memang belum pernah kembali menulis dan menikmati suasana santai di pantai ini. Tidak hanya dengan Ibu Nursinah, di kesempatan yang sama, saya kedatangan  sahabat dan seorang senior. Adalah Adhar dan bang Idhar. Keduanya adalah partner kerja di sebuah pekerjaan. Pertemuan tidak diagendakan sebelumnya. Hanya kebetulan. Kehendak ilahi. Kami duduk satu meja sembari menikmati lembayung senja yang mulai menyapu semesta.

Kami sejenak berbincang mengenai pekerjaan. Ada banyak yang diurai. Kisah berantai menjadi referensi yang mudah terwartakan. Saya memilih mendengar. Bang Idhar berkisah tentang pekerjaan dan interaksinya dengan beberapa pihak di tempat pekerjaan. Ia bertutur dengan cukup baik. Kisahnya datar tapi syarat makna dan pelajaran.

"Pekerjaan harus dengan hati dan keinginan terus belajar terus dilakukan" Ucapnya memotivasi.

Saya menaruh hormat kepada pengalamannya yang menahun. Dirinya telah mengetahui seluk beluk pekerjaan yang digelutinya. Sehingga harapannya kepada siapapun untuk tidak boleh berhenti belajar. Karena dengan begitu akan memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan apa pun jika sudah ada pengalaman karena kemauan belajar sebelumnya.

Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Dokpri. Pantai Situs Nangasia
Kami sama-sama menikmati suasana sore yang harmonis. Lalu lalang kendaraan di jalan tak mengusik kedamaian yang kami rasakan di atas hamparan pasir putih pantai Situs Nangasia. Ada kisah yang sedang disulam yang menjadi history di masa mendatang. Kelak waktu akan bertutur, bahwa ada beberapa anak manusia yang pernah di sini dan melangitkan harapan demi kehidupan yang lebih baik. Yang sedang berbagi kisah demi kemaslahatan manusia lainnya.

Karena suatu alasan, kami kemudian memutuskan untuk beranjak. Dan kelak ada banyak alasan untuk kembali menikmati panorama pantai Situs Nangasia. Ada jejak yang tertinggal bersama langit sore yang mulai gelap. Biarkan waktu terus melaju, tapi jejak ini akan selalu memanggil dan menarik untuk bersemai dengan lembayung senja di pantai ini.

Adakah engkau memiliki hasrat untuk menikmati lembayung senja di pantai Situs Nangasia? Jika ia, maka datanglah, karena dirimu sangat berarti bagi semesta. Dan bisa menyulam kisah bersama dengan orang terkasih yang kelak menjadi kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun