Bahkan untuk tahap eksplorasi saja, telah mendorong masyarakat di luar kecamatan Hu'u untuk datang dan bekerja di sektor pertambangan ini. Sejurus kemudian, banyak perusahaan lokal bermunculan dalam menyambut dunia pertambangan. Di samping itu, sumber daya manusia yang tersedia di kecamatan Hu'u cukup bisa diandalkan, walaupun ada beberapa pekerjaan atau bidang tertentu yang harus di isi oleh orang luar daerah.
Jika dunia pertambangan ini sudah masuk pada tahap eksploitasi, maka akan banyak menyerap tenaga kerja. Tentu dengan untuk menyambut ini diperlukan tenaga kerja yang cakap, terampil, ulet dan professional di bidangnya masing-masing. Maka dipandang penting untuk melatih dan mengasah keterampilan tenaga kerja lokal agar semangat pemberdayaan bisa diwujudkan.Â
Pemerintah harus menjadi garda terdepan untuk sama-sama menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Tentu dengan mengasah skillnya, agar masyarakat merasa siap dalam menyambut segala bidang pekerjaan yang disuguhkan.Â
Pertambangan hadir harus mampu menjawab kepentingan warga lokal tentu dengan melalui regulasi serta aturan yang berlaku. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undang yang berlaku adalah suatu keharusan, agar tercipta keteraturan dalam hubungan masyarakat dan dunia pertambangan. Harus ada hubungan simbiosismutualisme  di antara keduanya.Â
Sebab kemajuan suatu daerah tidak hanya dengan eforia akan keberadaan sumber daya alamnya yang melimpah. Dielukan. Bangga. Lalu memuji diri. Sementara hasilnya hanya sedikit dinikmati oleh segelintir orang saja, terlebih kalangan kelas menengah atas. Tapi harus ada sinkronisasi antara tersedianya sumber daya alam dengan kompetensi manusianya.
Di kecamatan Hu'u sudah tersedia puluhan sarjana lulusan perguruan tinggi. Ada yang memiliki skill, tapi tidak sedikit pula yang hanya mengandalkan Ijazah semata. Namun demikian, ini menjadi modal dan aset yang berharga bagi kemajuan kecamatan Hu'u ke depan. Tinggal kemudian dicarikan format yang tepat untuk menempatkan posisi job description masing-masing sesuai keahlian.Â
Pada saat menulis ini, tiba-tiba saya tersentak ketika gemuruh ombak menghantam karang. Seolah ingin mengatakan, kuatkan diri dalam menghadapi pasang surut kehidupan yang semakin menantang. Buih di lautan memancarkan bening yang menyilaukan mata, seakan memberi keyakinan bahwa setiap hantaman masalah yang datang menyapa, akan selalu disusul dengan kebahagiaan yang mengabari semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H