Guru dan siswa menyatu dalam satu mobil. Sepanjang jalan mereka berdempetan. Berhimpitan dan tidak berjarak satu sama lain. Guru dan siswa  hanyalah simbolis kata, tetapi harmonis dalam keseharian. Alam; baik ladang, sawah maupun laut menjadi tempat kami bermain.
Ibu pertiwi menjadi tempat kami berpijak dan merawat ke-Indonesia-an. Kami tidak hanya menyerap lewat buku-buku sejarah, tetapi membumi dalam aktivitas bersama dan semuanya untuk menjaga nama baik Indonesia agar tetap melangit di jagad khatulistiwa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!