Definisi guru menurut saya adalah cinta dan keteladanan. Tanpa cinta maka semua hampa. Semua tanpa makna, dan hilang bersama  berlalunya waktu. Dan tanpa keteladanan, maka akan bermuara pada ke-aku-an kita terhadap siswa. Bagi saya, siswa adalah mitra, karena mereka adalah kita. Siswa adalah teman, sahabat yang perlu diakrabi sembari mengajak untuk saling mengerti dan memahami satu sama lain.
Saya menyadari semua guru memiliki cara dan pendekatan masing-masing terhadap siswanya. Karena pengalaman serta situasi dimana tempat mengajar akan menentukan pula pola dan cara yang digunakan. Dan yang terpenting, mari saling mengingatkan tanpa harus menggurui yang lain. Karena dengan bersinergi maka semesta akan tersenyum.
Seperti saat ini, saya merupakan bagian dari Sekolah Menengah Kejuruan Bangun Negeri (SMK BN). Sekolah yang beralamat di Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu-NTB ini memiliki sejumlah guru-guru hebat yang sudah lama mengabdi. Pengalaman mereka tidak di ragukan lagi. Sebagai guru baru, saya ingin belajar pada mereka, agar ke depan SMK BN menjadi sekolah yang unggul, maju dan bisa membuat Indonesia tersenyum menyapa semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H