Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pelantikan Osis SMAN 6 Mataram di Sapu Mentari Pagi

21 November 2020   20:37 Diperbarui: 21 November 2020   20:39 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Bersama pengurus Osis SMAN 6 Mataram-NTB, 


Di bawah terik matahari pagi, puluhan siswa berbaris tidak seberapa jauh dari ruang tempat saya mengajar. Terlihat beberapa orang mengarahkan mereka untuk segera memperbaiki barisan. Salah seorang menenteng camera merek Canon dan sesekali memotret. Semua mengenakan masker dengan warna yang sama. 

Saya hanya mengamati lewat pintu kelas. Di pagi ini, saya harus merapalkan  sisa materi kepada siswa sebagai pelengkap materi yang sudah di sampaikan sebelumnya. Tak berselang lama, tiba-tiba datang dua siswa dan berdiri di depan pintu ruangan. Mereka menyampaikan kabar bahwa saya sedang di cari oleh pembina osis sekolah. Saya mengangguk setelah mendengar itu. Kemudian saya melihat jam di handphone. Di sana terlihat pukul 08: 05 menit. Kurang lebih lima belas menit lagi waktu mengajar saya akan berakhir. 

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Namun seolah ada dorongan kuat  agar saya sesegera mungkin bergabung dengan panitia pelantikan. Saya harus segera meliput dan memotret. Pasalnya, sehari sebelumnya saya sudah janjian dengan Ibu Sri Rahmawati pembina osis untuk mengambil gambar sekaligus video dalam perhelatan pelantikan ini. 

Di lapangan sekolah persiapan untuk pelantikan sudah terlihat. Informasi dari pengeras suara agar dua orang seluruh perwakilan kelas agar mengikuti dan memeriahkan pelantikan. Informasi itu terdengar beberapa kali menyapa warga sekolah. Sedangkan saya masih bimbang, antara meninggalkan mengajar walaupun waktunya belum benar-benar selesai, atau harus segera ke lapangan. 

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Segera saya harus mengambil kesimpulan. Kurang dari sepuluh menit, saya menyampaikan izin dengan menitipkan beberapa pesan agar siswa tidak keluar ruang sebelum jam mengajar saya selesai. Tidak ada protes dari siswa. Malah di antaranya senang kalau tidak ada guru. Maklum siswa zaman now. Sejurus kemudian saya pun ke luar ruangan dan bergegas ke lapangan. Terik matahari begitu menyengat. Hanya beberapa menit saja, baju saya sudah berpeluh keringat. 

Terlihat beberapa siswa memperlihatkan gestur tak nyaman karena kepanasan. Namun demikian, acara pelantikan sesaat lagi akan segera di mulai oleh pembawa acara yang berdiri tak jauh dari tiang bendera. Saya memotret beberapa momen. Itu pun saya harus bergantian dengan  men-video-kan momen-momen tertentu. 

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Saya terus berupaya berada di posisi yang tepat untuk mendapatkan hasil potret yang bagus. Semaksimal mungkin saya tidak ketinggalan momen untuk pengambilan gambar. Bahkan sesekali saya harus berlari karena lapangan sekolah yang cukup luas untuk pengambilan gambar. Terlihat yang hadir, selain kepala sekolah ada pula wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dan humas. Mereka berdiri bersisian dengan pembina osis di depan ruang guru. Terlihat mereka mengikuti pelantikan sambil beberapa kali memberikan intruksi kepada panitia. Walaupun masih dalam suasana kekhawatiran karena merebaknya Covid-19. Pelantikan tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. 

Hal ini tidak lantas menyurutkan pelantikan pengurus OSIS SMAN 6 Mataram (Smansix) masa bakti 2020/2021, di lapangan sekolah, Sabtu pagi (21/11/2020). 

Dokpri
Dokpri
Pelantikan sendiri dengan mentaati protokol kesehatan, dimana pengurus dan perwakilan kelas yang mengikuti proses pelantikan semuanya melewati tahapan protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, jaga jarak pada saat berbaris, dan mengenakan masker. Di bawah terik matahari pagi proses pelantikan berjalan dengan khidmat. 

Proses pelantikan di awali dengan masuknya satu persatu pengurus baru di areal lapangan yang kemudian diikuti oleh pengurus lama dengan membawa bendera merah putih dan bendera osis. 

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Drs. Artawan Plt kepala sekolah SMAN 6 Mataram dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus lama dan motivasi untuk pengurus baru. Bahwa bergelut dalam organisasi tidak semua orang bisa melakukannya. Sebab menurutnya, mereka yang berada dalam kepengurusan organisasi adalah orang-orang pilihan. 

"Satu hal yang perlu dicamkan, baik pengurus lama maupun pengurus baru, kalian semua adalah anak-anak terpilih dan generasi hebat dan tidak semua orang bisa melakukannya" Ucapnya di depan puluhan siswa. 

Dokpri
Dokpri
Lebih lanjut disampaikannya, beban kepada mereka yang menerima tongkat kepengurusan amatlah berat. Tapi kalau itu dilakukan dengan tulus ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab, semata mata untuk pengabdian, yakin saja itu bukanlah tugas yang  berat. 

"Sesuai logo di bendera yang kalian  pegang, itu simbol kalian sudah mengambil alih tugas dari pengurus lama. Tetapi bukan berarti pengurus lama tidak punya kewajiban, dan kewajibannya mendukung pengurus terpilih" Ajaknya kepada pengurus osis. 

Dokpri
Dokpri
Karena menurut Artawan, siswa yang berkecimpung dalam kepengurusan osis adalah bunga harapan. Dan diharapkan pada saatnya nanti menjadi penerus bangsa di masa mendatang. Karena itu, Artawan menambahkan, tanggungjawab yang berat adalah bagaimana menjadi contoh bagi siswa yang lain. 

"Kalian itu berada di puncak. Semua tindakan, perilaku di sorot di tiru oleh siswa siswi yang lain. Karena kalian  sudah menyandang anak-anak terpilih dan terhebat. Jadi itu tanggungjawabnya" Tegasnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun