Jalan Kembar Menuju Destinasi Wisata Pantai Lakey Dibersihkan

JALAN menuju destinasi wisata Pantai Lakey sekira sepuluh tahunan sudah diperbaiki, bahkan sudah dibuat jalan kembar. Trotoar diperlebar, sehingga cukup untuk pejalan kaki. Paling tidak dimulai dari Rasa Ntoi setelah jembatan sebelum memasuki kawasan wisata dari arah perkampungan.

Belakangan, di sepanjang pinggir jalan kembar ini sudah mulai dibangun beberapa rumah serta kios penjualan oleh masyarakat setempat. Bahkan di bagian timur jalan, sudah berdiri Sekolah Menengah Kejuruan Bangun Negeri yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di kecamatan Hu'u. Sekolah ini berdiri cukup megah untuk ukuran kampung, dengan gedung yang berdiri di kaki gunung yang tidak jauh dari jalan raya.

Dok. Rustam

Dok. Rustam

Dok. Rustam

Namun belakangan, jalan kembar ini menuai keluhan dari para pengguna jalan dan masyarakat. Pasalnya, jalan utama menuju pariwisata ini terlihat sudah dikerumuni oleh berbagai jenis tumbuhan. Semak belukar tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga dinilai membahayakan penggunaan jalan. Para pengguna jalan biasanya, akan serba hati-hati terlebih malam hari. Karena beberapa kali kecelakaan menimpa pengguna jalan, baik karena menabrak hewan maupun trotoar jalan.

Melihat kondisi jalan yang tidak terawat, maka beberapa pihak menginisiasi untuk melakukan kebersihan dan membabat beberapa pohon yang tumbuh liar di bibir jalan. Sebab, menunggu pihak yang mestinya bertanggungjawab  mungkin akan dinilai lamban.

Dok. Rustam

Dok. Rustam

Dok. Rustam

Sehingga dalam upaya untuk menghindari kecelakaan lalu lintas maupun hal-hal yang tidak di inginkan, maka Babinsa, bhabinkamtibmas desa Hu'u, security Nawakara PT. STM, Disbudpar kabupaten Dompu, pemerintah desa Hu'u, koramil, kapolsek Hu'u, Pokdarwis Lakey dan Ayu Sukasari selaku Duta Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat 2020, melakukan kerja bakti di  jalan Lintas Lakey, Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu-NTB, Jumat, 20 November 2020.

Kerja bakti ini dimulai dari pukul 07:00 pagi dan berakhir pada jam 11:00 siang yang diawali dari Rasa Ntoi sampai Lakey. Kerja bakti ini merupakan upaya untuk membersihkan semak belukar yang terlihat memasuki badan jalan. Bahkan selama ini trotoar jalan terlihat dipenuhi sampah serta ranting-ranting pohon, sehingga mengganggu pengguna jalan yang sedang melintas. 

Bahkan  panorama alam pantai Lakey yang tidak seberapa jauh dari jalan tidak terlihat jelas jika sedang berkendara, karena keberadaan beberapa rating pohon yang menjulang tinggi. Bahkan ini yang menjadi keluhan beberapa pengguna jalan dan masyarakat yang melintas selama ini.

Dok. Rustam

Dok. Rustam

"Kami berinisiatif untuk membersihkan jalan kembar ini, meskipun kami tau bahwa yang bertugas membersihkan jalan ini adalah pihak dari provinsi" Ungkap Rustam Babinsa Desa Hu'u.

Lebih lanjut, dirinya berharap agar ke depan jalan kembar menuju pantai Lakey ini tetap bisa dijaga dari semak belukar dan sampah rumah tangga yang biasa dibuang oleh pihak-pihak yang tidak  bertanggungjawab. Dan tentu hal ini, menurut Rustam ke depan merupakan tanggung semua pihak untuk menjaga kebersihan di sepanjang jalan pantai Lakey, agar para wisatawan bertambah berminat untuk menyambangi pantai Lakey.

"Kami memiliki prinsip yaitu mencegah lebih baik daripada menyesali dikemudian hari" Pungkasnya.