Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bakti Sudirman Danki Brimob Kabupaten Dompu Pada Urusan Kemanusian

20 Oktober 2020   15:24 Diperbarui: 20 Oktober 2020   15:45 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Danki Brimob sedang melayat di Mbawi Dompu, 


SAMAR-samar kabar saya dengar ketika suatu hari, Om saya bercerita ada seorang brimob yang sering mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan sosial. 

Cerita itu membuat saya penasaran ingin bertemu dengan orangnya. Maklum, setahu saya tidak banyak pejabat di republik ini yang berjibaku dan memahami betul kondisi rakyatnya. 

Sangat sedikit para birokrat yang ingin berpeluh keringat untuk bersama dengan rakyatnya untuk melakukan kegiatan sosial. Umumnya mereka sibuk wara wiri di layar kaca, lalu berbicara mengenai rakyat tanpa pernah menyentuh tangan-tangan rakyat yang akrab dengan batu, semen, dan teriknya matahari. 

Jika ada pejabat yang selalu tersenyum dengan rakyat, makan dengan rakyat, duduk bersisian dengan rakyat, tentu ini adalah sesuatu yang langka.

Dokpri
Dokpri
Cerita itu saya memendamnya cukup lama. Karena waktu belum pernah benar-benar berpihak sehingga saya belum bisa bersua dengan danki (komandan kompi) brimob yang Om saya ceritakan. 

Bahkan saking penasaran, saya pernah ke kota kabupaten untuk bertemu dengannya, setelah sebelumnya Om saya berjanji akan mempertemukan saya dengannya. Lagi-lagi kenyataan berkata lain. Saya kembali belum bisa bersua dengannya karena suatu urusan penting.

Hari ini, Senin, 19 Oktober 2020, tanpa janjian sebelumnya akhirnya saya bisa bertemu dengan danki brimob. Sebut saja namanya Sudirman. Dalam suatu acara melayat pejabat yang meninggal di kediamannya di Pantai Lakey, kami pun bersua. 

Suatu pertemuan yang tidak di sangka sebelumnya. Dengan seragam lengkap yang dikenakannya, tidak lantas dirinya tampil kaku dan berkesan formal. Saat berbincang dengan dirinya, pembawaannya sangat santai. 

Bahkan seolah saya sedang berbicara dengan sahabat lama. Kami pun terlihat akrab, walaupun baru bertemu. Di bawah pohon mangga dengan angin laut menyapa semesta dan puluhan pelayat, kami duduk berbincang.

Dokpri
Dokpri
Saya sendiri menikmati perbincangan dengan danki brimob Sudirman. Ketika saya menyoal keterlibatannya dalam aksi-aksi kemanusiaan. Dirinya menjelaskan beberapa alasan. 

Pria 45 tahun ini menuturkan pentingnya keterlibatan siapa pun, terlebih seorang pejabat jika ada masalah-masalah sosial, seperti banjir, kebakaran, peduli anak yatim dll. 

Menurutnya, seorang pejabat, jangan hanya pandai beretorika tetapi juga harus mampu mewartakan di lapangan apa yang diucapkannya. Pejabat harus menjadi contoh bagi masyarakat luas, tentu dengan ditunjukkan dengan  aksi-aksi nyata di lapangan.

"Percuma kalau melarang masyarakat menyabu ayam, jika kita juga ikut melakukan hal yang sama" Ujarnya memberikan contoh.

"Masyarakat sekarang butuh keteladanan, dengan contoh kongkrit" Lanjutnya.

Dok. Danki Brimob sedang melayat di Mbawi Dompu, 
Dok. Danki Brimob sedang melayat di Mbawi Dompu, 
Saya memilih banyak mendengarkan. Memilih menyerap inspirasi darinya. Seolah saya sedang disirami dengan  segelas embun yang membasahi relung hati saya yang kering kerontang. 

Dalam hati, saya membenarkan apa yang diucapkannya. Karena memang kini, sangat jarang pejabat yang bisa memberikan teladan kepada masyarakat banyak. Malah masyarakat banyak disuguhkan dengan kelakuan para pejabat yang korup, saling sikut satu sama lain, dan bahkan  paling miris ada pula pejabat yang tidak bisa hafal pancasila.

Danki Sudirman, telah memberikan satu pencerahan buat semesta. Bahwa menjadi penjabat, tentu harus memiliki semangat melayani, bukan ingin  dilayani. Sebab, masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dimana seseorang mengabdikan dirinya. 

Apa yang dilakukan oleh danki Sudirman merupakan contoh dan bisa menginspirasi bagi banyak orang. Karena tidak sedikit aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukannya telah meringankan beban mereka yang dibantu dengan  tangan dinginnya. Dirinya terdorong untuk melakukan itu semua, hanya ingin memberikan yang terbaik buat sesama.

Dok. Danki Brimob
Dok. Danki Brimob
Pertemuan saya dengan danki brimob, memang terlampau singkat. Tetapi obrolan  saya dengannya sangat berfaedah bagi anak muda seperti saya. Mengenalnya adalah suatu anugrah. Semoga kelat saya bisa kembali  bersua dengannya di kesempatan yang lain. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun