Tentu guru seperti dirinya memang layak mendapatkan apreasiasi dari dinas, karena tidak semua guru memiliki kemampuan menelurkan karya karena kesibukan mengajar setiap saat.
Bahkan jauh sebelum penghargaan sebagaimana di sebutkan di atas, Aminah Tresno pernah mendapatkan beragam penghargaan lainnya. Aminah Tresno pernah menjadi 10 terbaik tingkat nasional dalam kegiatan MMAS di Bogor tahun 2010, Menjadi 5 peserta terbaik dalam kegiatan KML tingkat Provinsi NTB tahun 2018, Pernah menjadi 10 terbaik tingkat nasional dalam kegiatan MMAS di Bogor tahun 2010 dan bahkan pernah menjadi 5 peserta terbaik dalam kegiatan KML tingkat Provinsi NTB tahun 2018.
Bahkan yang paling mencengangkan dari karya Aminah Tresno adalah ketika pernah membuat naskah drama dan sekaligus menyutradarai dua film pendek yaitu Seberkas Cahaya di Bukit Dopang tahun 2010 dan Kutemukan Asa tahun 2017.
Dan film garapannya ini mendapatkan juara 1 dalam lomba film pendek dalam ajang FLS2N tingkat provinsi NTB tahun 2017. Luar biasa tentunya, seorang guru yang nota bene sekaligus ibu rumah tangga mampu berkarya layaknya pembuat film tingkat professional.
Deretan penghargaan ini, menunjukkan dedikasinya bagi kemajuan pendidikan di Nusa Tenggara Barat dalam dunia literasi, drama dan perfilman. Kemampuannya sulit untuk disangkal dan tidak cukup alasan untuk meragukannya ketika melihat banyaknya penghargaan yang dialamatkan kepada dirinya.Â
Tentu harapannya, Aminah Tresno tetap terus berkarya untuk kemajuan dunia pendidikan dan tetap konsisten menginspirasi banyak orang dengan karya-karyanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI