KEMARIN sore (21/07/2020) saya menyempatkan diri jalan-jalan ke tempat sosok inspiratif  yang berada di Pantai Lakey. Sosok yang satu ini biasa di panggil dengan Elo sang pemilik Ali's Bar hotel. Beliau juga sekaligus sebagai ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).
Akhir-akhir ini, beliau sering disebut oleh para pengunjung karena kemampuannya  mendesain, mempercantik wajah sekitar areal hotelnya dengan desain-desain yang bernuansa lokal (alami).  Kegigihan dan ketekunan beliau membuahkan hasil yang fantastis, juga pendapatannya pun ikut naik karena pelayanan dan keunikan tempat yang didesain dengan memanfaatkan bahan sisa yang ada di alam sekitar seperti potongan kayu dan bambu. Bahkan bahan-bahan tersebut, di buang begitu saja oleh masyarakat setempat. Beliau juga adalah sosok yang tidak terlalu banyak berharap terhadap pihak pemerintah dengan apa yang ia lakukan.
Menurut Elo, kalau menunggu bantuan pemerintah, tidak  bakalan terwujud apa yang kita inginkan. Dan kalau pun mereka ada program, paling program asal jadi, yang penting anggaran habis. Dan beliau memberi contoh kecil tentang lampu jalan sekitar pantai, yang umurnya kurang lebih hanya setahun di pasang. Lampu-lampu tersebut  sudah habis dicuri orang, bahkan di buat rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab (tiang terlalu pendek). Menurutnya, mestinya sedari awal harus melibatkan pihak-pihak lokal yang paham tentang keadaan di tempat itu, bukan langsung datang dipasang begitu saja."Seni dong dikit" Paparnya sambil tersenyum ketika duduk di beranda hotelnya.
Elo pun mengatakan, dia tidak mau memanfaatkan nama organisasi yang di embannya untuk kepentingan pribadi. Melainkan bagaimana Lakey ini bisa mencetak generasi-genetasi hebat khususnya di bidang selancar ombak, agar Lakey tetap di kenal oleh dunia. Bahkan pada saat event selancar nanti Ali's Bar yang akan menjdi sponsor utamanya. Lebih lanjut, Elo pun berharap kita juga sebagai orang lokal harus sadar akan pantai kita sendiri, jangan justru kita yang membuatnya kumuh dan tidak bersih.
Di umurnya yang ke 50, yang dirayakan malam minggu kemarin. Elo masih menyimpan banyak harapan tentang bagaimana Lakey bisa kembali menjadi magnet bagi pariwisata di Kabupaten Dompu bahkan Indonesia. Sebab, nama Lakey sudah tersohor ke mancanegara, sebagai tempat surfing yang mendunia. Tinggal kerja sama semua pihak agar bisa kembali menggairahkan minat wisawatan untuk berkunjung ke Lakey.
Semua stakeholder harus mengambil bagian dengan memberikan kontribusi kepada Lakey. Sebab, jika Lakey diminati oleh banyak wisatawan, baik lokal terlebih wisatawan mancanegara, nantinya akan memberikan keuntungan sosial ekonomi bagi seluruh elemen-elemen. Kerja sama ini perlu digalangkan demi kemajuan Lakey, tidak hanya peran pemerintah saja, tetap pelaku wisata juga harus bergandengan tangan demi kemaslahatan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H