Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Destinasi Wisata Oi Kampasi Manggelewa, Butuh Perhatian Semua Pihak

9 Juli 2020   23:50 Diperbarui: 9 Juli 2020   23:53 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Terlihat destinasi wisata Oi Kampasi nampaknya kurang terawat. Memang tidak banyak sampah pengunjung yang terlihat, namun di pintu masuk tidak terlihat ada penjaga yang meminta tiket masuk. Hanya yang tertulis untuk masuk di areal kolam, pengunjung harus merogoh lembaran rupiah 5000 saja. Di pinggir kolam, terlihat pipa yang menyemburkan air yang begitu jernih yang dimasukan ke dalam kolam. Kemudian tidak jauh dari kolam, terlihat dua ayunan dan lambang love yang cukup besar. Di mana, di tempat tersebut, pengunjung bisa melakukan sesi foto untuk mengabadikan momen.


Di area destinasi wisata Oi Kampasi ini ada dua kolam yang tersedia untuk tempat pemandian bagi pengunjung. Namun sayang, tidak terlihat papan informasi yang memberikan penjelasan dan keterangan kepada pengunjung mengenai destinasi wisata Oi Kampasi, termasuk mengenai kedua kolam sebagai tempat pemandian bagi para pengunjung.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Selain itu, belum ada tempat duduk yang memadai untuk pengunjung. Di pinggir kolam, hanya terlihat dua kursi yang mengapit meja di bagian tengah. Selebihnya, pengunjung yang datang, beberapa di antaranya hanya duduk di akar pohon yang menyembur di permukaan tanah di areal Oi Kampasi.


Oi Kampasi merupakan destinasi wisata alam yang sangat indah jika dikelola dengan baik. Selain tersedia kolam pemandian untuk pengunjung, juga memiliki air yang bersih lagi dingin. Pohon kelapa dan beberapa pohon lain yang ada di sekitar kolam, memberikan kesejukan tersendiri bagi pengunjung.

Namun demikian, destinasi wisata Oi Kampasi perlu ada sentuhan dan perhatian dari semua pihak. Mulai dari pemerhati wisata, juga pemerintah terkait. Perlu ada pembenahan, terlebih di bidang infrastruktur sebagai penunjang untuk kenyamanan para pengunjung.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Di antara yang perlu mendapat perhatian, yakni akses jalan masuk, rumah ibadah, toilet hingga jembatan penyeberangan ke lokasi. Karena akan terasa sulit bagi pengunjung kalau hujan turun  dan mengakibatkan banjir, dan ini akan menyulitkan para pengunjung memasuki dan menikmati destinasi wisata Oi Kampasi. Tetapi yang paling krusial dan yang cukup mendesak jika ingin destinasi wisata Oi Kampasi mendapat kunjungan wisata lebih banyak lagi, yakni sesegera mungkin untuk memperbaiki jalan yang masuk ke lokasi.


Harapannya, tentu semoga saja destinasi wisata Oi Kampasi bisa segera berbenah, agar bisa memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat setempat. Tentu membangun dan mengembangkan destinasi wisata Oi Kampasi tidaklah mudah. Namun, jika semua pemangku kepentingan bergandengan tangan untuk mengembangkan tempat wisata ini, tentu akan memberikan nilai positif bagi semua pihak, terlebih masyarakat setempat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun