Tapi, di warung-warung kopi dan kampus, yang merupakan basis embrio idealisme masih ada riak-riak-nya. Kelompok pemuda di level ini masih merawat dan mengawetkan semangat perjuangan dengan basis massa yang tidak seberapa.Â
Tapi sejarah telah menguatkan mereka, bahkan perjuangan akan perubahan ke ranah yang lebih baik bagi tatanan kehidupan masyarakat di mulai dari hal-hal kecil yang nantinya menunjukkan tajih-nya dalam gelombang yang besar.
Sejarah bangsa ini, tidak kekurangan stok pemuda yang punya visi perjuangan untuk kemaslahatan umat. Pemuda-pemuda hebat ini mampu membaca arah zaman, lalu menentukan sikap untuk mewujudkan-nya, walaupun mengetahui ada banyak gelombang besar yang sewaktu-waktu akan menelan-nya.Â
Namun, keyakinan telah menuntun setapak demi setapak langkah mereka, untuk menggapainya. Dan untuk hal itu sangat menarik sejarah apa yang akan mereka torehkan bagi bangsa ini di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H