Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doa Minta Hujan, Merawat Tradisi Mempererat Persaudaraan

19 Maret 2020   22:48 Diperbarui: 19 Maret 2020   22:52 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua punya pengharapan yang sama, semua memiliki kebutuhan yang sama, membutuhkan pertolongan Allah subahanahuwataallah. Sebab warga sadar bahwa tidak ada yang bisa menolong, memberi solusi terkecuali Allah subahanahuwataallah dengan segala kemahamurahannya. 

Air adalah salah satu sumber kehidupan umat manusia, jangankan tidak ada, kurang saja manusia sudah kelabakan, resah, panik. Tidak ada air adalah bencana, terlalu banyak air juga bisa menjadi bencana. 

Tapi pada saat ini warga Desa Rasabou sedang kekurangan air. Jangankan untuk mengairi sawah, ladang, kebun, untuk konsumsi warga setiap hari harus mengambil di tempat jauh. Tapi untung saja beberapa warga sudah memiliki sumur di samping rumahrumahnya yang bisa dinikmati bersama. Tapi bagi yang tidak memiliki sumur tentu lain ceritanya.

Seperti pernyataan Heraklitus seorang Filosof Yunani, bahwa ada empat unsur penting yang membentuk semesta yakni, tanah, udara, air api. Menurutnya ketiadaan salah satunya maka akan menimbulkan suatu gejolak. 

Dia memberikan contoh dalam diri manusia mengandung ke empat unsur tersebut, jika orang sakit makan dia akan panas (api), jika seseorang selesai makan maka dia akan menguap (udara), jika kulit digosok makan akan keluar tanah, dan jika orang berolahraga akan keluar keringat (air). 

Lanjutnya, ke empat unsur inilah yang sangat-sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena hal tersebut merupakan unsur penting dalam dirinya. 

Hal ini benar saja, mengingat manusia sedang membutuhkan kemahamurahan Allah subahanahuwataallah untuk menurunkan hujan. Hujan adalah kehidupan itu sendiri. Jika hujan turun semua tanaman akan tumbuh, rumput, ilalang akan menghijaukan ladang dan persawahan. Gunung akan menghijaukan pandangan, suara katak akan menggema di malam hari dan anak-anak bersorak sorai di jalan-jalan, menikmati air hujan yang turun. 

Bahkan pengantin baru akan terasa nyenyak ada atas di kasur yang empuk, bersama pasangannya. Mereka mencari kehangatan bersama dalam kedinginan. 

Air hujan merupakan anugrah bagi semesta. Kitab suci pun memberikan kabar kepada semesta bahwa air hujan adalah kado terindah untuk disyukuri bagi mahluk bumi. 

Semoga saja Allah subahanahuwataallah memberikan intruksi kepada malaikatnya untuk menghempaskan sayapnya, lalu hujan turun dan semesta menyambut. Bahagia. Senang. Itulah yang akan kami rasakan. 

100-6914-jpg-5e739544097f3621c625da42.jpg
100-6914-jpg-5e739544097f3621c625da42.jpg
  • Dokpri. #Raden't $uccess Forever#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun