Mohon tunggu...
Surachman jaya
Surachman jaya Mohon Tunggu... Petani - Surachman jaya

Surachman jaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

[Kreanova] Pisang Tanaman Primadona Masa Kini

28 November 2021   21:38 Diperbarui: 28 November 2021   21:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setelah belakang ini viral dengan salam Binjai ternyata pisang juga menjadi tanaman primadona masa kini dimana tanaman ini bakal di gadang – gadang sebagai mesin penghasil uang jutaan rupiah bahkan ratusan juta ,lo kok bisa sih ?

Tanaman pisang salah satu tanaman buah-buahan tumbuhan herba. Pisang ini sangat cocok hidup di daerah tropis seperti Indonesia dan lebih istimewanya lagi tanaman pisang bukan tanaman musiman tapi dapat berbuah sepanjang tahun dan hebat nya lagi tanaman pisang tidak perlu perawatan dengan extra.

Berikut dibawah peluang usaha pengelolaan buah pisang yang menghasilkan banyak uang

1.Tepung pisang

Ternyata pisang juga dapat di olah menjadi tepung penganti tepung terigu dimana tepung pisang ini juga bisa gunakan untuk membuat kue dan makanan lainnya. Biasanya para pencinta diet banyak menggunakan tepung pisang sebagai pengganti tepung terigu.

Untuk cara pembuatanya :

A. Menyiapkan bahan

Memilih kualitas bahan yang baik

Jenis pisang yang digunakan pisang kepok, pisang nangka, pisang tanduk, pisang siam, pisang yang digunakan untuk membuat tepung pisang yang dipanen dengan kematangan tertentu dan 80 hari setelah bunganya muncul

B. Kukus pisang

Kukus pisang kurang lebih 15 menit hingga kulit nya layu pengukusan ini bertujuan agar mudahnya kulit pisang dI kupas dan menghilangkan getah yang ada di kulit pisang

C. Kupas dan tiriskan

Setelah dikukus di dingin kan terlebih dahulu setelah itu baru kupas setelah di kupas potong menjadi 0.5 cm memngiris buah Pisang agar mempercepat pengeringan

D. Rendam dalam larutan bisulfit

Langkah selanjutnya membuat tepung pisang ini adalah dengan melakukan perendaman dengan larutan natrium bisulfit 1000 ppm selama kurang lebih lima menit. Perendaman ini berfungsi untuk mencegah timbulnya warna coklat atau kuning kecoklatan pada irisan buah pisang sehingga nantinya berdampak pada warna tepung pisang yang kuning.

E. Pengeringan

Pastikan dulu setelah di rendam harap di tiriskan dulu setelah itu jemur di bawah sinar matahari dengan suhu 80-90  biasanya memakan waktu 2-3 hari tujuan nya agar menghilangkan kadar air di dalam buah pisang antara 8-10 %

F. Pengepungan

 Setelah di keringkan lanjut ke penghalus an biasanya bisa mengunakan blender atau alat tradisional haluskan hingga nanti berbentuk butiran butiran halus butiran-butiran yang keluar dari mesin diayak lagi agar benar-benar mendapatkan tepung pisang yang halus dan bersih dengan ukuran berkisar 80 mesh.

G. Pengemasan dan penyimpanan

Langkah terakhir dalam pembuatan tepung pisang ini adalah dengan pengemasan yang tertutup rapat sehingga tidak menyerap udara lembab dari sekitarnya. Karena udara yang masuk bisa membuat kualitas tepung menjadi tidak bagus lagi dan cenderung lembek atau pun basah.

2.Nugget pisang

Belakang ini juga baru baru viral tentang nugget pisang dimana nugget pisang juga menghasilkan banyak cuan cuan loe salah satu contoh nya SANG PISANG milik dari putra presiden Jokowi yang bernama kaesang Pangarep.

Untuk cara pembuatannya juga banyak tersedia di internet

3.Membuat kebun pisang sendiri

Dimana di pasar lokal maupun global untuk buah pisang sangat di gemari peminat nya untuk harga pisang sendiri satu sisir pisang bisa di harga dari 3000-6000 rupiah tergantung jenis dan kualitas buah pisang ini untuk pasar lokal

Untuk harga pisang di pasar global harga nya bisa tembus sampai dengan 20.000 – 60.000 rupiah tergantung negara mana yang dituju

Berikut adalah cara memanfaatkan tanaman pisang menjadi penghasil uang. Alangkah baiknya kita selalu berkreasi dan berinovasi dengan itu kita akan mencapai sebuah kesuksesan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun