Asian Development Bank (ADB) menyatakan bahwa tingkat emisi gas rumah kaca di Asia bertambah tiga kali lipat dalam 25 tahun kedepan. Meningkatnya gas rumah kaca berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil yang hingga kini masih menjadi bahan bakar transportasi.
Cina dan India adalah negara yang mengalami perkembangan ekonomi dan kedua negara tersebut juga diduga menjadi negara dengan tingkat polusi tertinggi. WHO menyebutkan sekitar 530 ribu orang penduduk kota-kota besar di Asia meninggal dunia tiap tahunnya akibat penyakit yang berhubungan dengan polusi. Di kota besar di Asia, debu yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan mencapai 70 mikrogram/m³ udara. Padahal standart WHO menyebutkan jumlah debu tidak boleh lebih dari 20 mikrogram/m³ udara.
