Kelas Parenting sebagai Wadah Partisipasi Masyarakat
Kelas Parenting Holistik Integratif menjadi platform penting bagi orang tua untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan pengasuhan yang lebih baik. Kelas ini diadakan secara rutin dan menjadi tempat bagi para orang tua untuk berbagi pengalaman, belajar dari satu sama lain, dan memahami bagaimana pengasuhan yang tepat dapat mendukung perkembangan anak yang optimal, baik dari segi fisik maupun mental.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para orang tua dan anak-anak, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan komunitas yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya gizi dan kesehatan anak. Dengan pengetahuan yang didapatkan dari kelas parenting ini, diharapkan para orang tua dapat menjadi agen perubahan dalam komunitasnya masing-masing, mendorong praktik pengasuhan yang lebih baik dan pola hidup sehat.
Dampak Jangka Panjang dan Harapan
Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Malang, sekaligus menjadi contoh praktik terbaik bagi daerah lain di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, dan masyarakat menunjukkan bahwa upaya bersama ini mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat, target Zero Stunting pada 2024 bukan hanya angan-angan, melainkan visi yang dapat tercapai melalui program-program seperti Kelas Parenting Holistik Integratif ini. Sinergi yang baik antara berbagai pihak serta pendekatan yang holistik dan integratif dalam pengasuhan anak akan menjadi pondasi yang kokoh bagi generasi mendatang untuk tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
Tentang Stunting
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak-anak tumbuh dengan tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Stunting tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Anak-anak yang stunting lebih berisiko mengalami masalah kesehatan jangka panjang, seperti keterlambatan perkembangan motorik dan kemampuan belajar yang lebih rendah, serta lebih rentan terhadap penyakit kronis di masa dewasa.
Oleh karena itu, pencegahan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak. Periode ini, dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, merupakan masa krusial di mana pemenuhan gizi dan pengasuhan yang tepat dapat menentukan masa depan anak-anak dan mencegah stunting. Melalui program Kelas Parenting Holistik Integratif dan kolaborasi dengan berbagai sektor, Kabupaten Malang menempatkan upaya pencegahan stunting sebagai prioritas utama demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H