Mohon tunggu...
Supriyono
Supriyono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika

Saya adalah seorang Dosen Tetap pada Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknologi informasi, saya telah terlibat aktif dalam pengembangan kurikulum dan pengajaran di program studi ini. Fokus penelitian saya mencakup berbagai topik seperti pengembangan sistem informasi, jaringan komputer, keamanan siber, serta kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Sebagai akademisi, saya berkomitmen terhadap kualitas pengajaran dengan selalu berusaha mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam proses pembelajaran. Saya juga sering melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek penelitian yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini, guna memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Selain itu, saya juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat, terutama dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan industri lokal. Dalam peran saya sebagai dosen, saya selalu mendorong kolaborasi lintas disiplin serta menjaga agar penelitian yang saya lakukan tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kontribusi saya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat telah memberikan pengaruh positif, baik di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim maupun di forum-forum akademik nasional. Pandangan ke depan dan komitmen saya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi modal penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Kelas Parenting Holistik Integratif dalam Mewujudkan Keluarga Sehat: Kegiatan Pengabdian Masyarakat Qaryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim

29 September 2024   05:32 Diperbarui: 29 September 2024   06:33 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Malang, di mana prevalensi stunting tercatat sebesar 14,1% pada tahun 2022. Sebagai upaya responsif terhadap tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Malang bersama sejumlah mitra, termasuk lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Qaryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menggelar program inovatif melalui Kelas Parenting Holistik Integratif (PHI). Program ini bertujuan untuk mendukung upaya penurunan angka stunting dengan fokus pada peningkatan pengasuhan anak yang komprehensif dan menyeluruh.

Program PHI ini diselenggarakan di PAUD Kecamatan Donomulyo, dan menyasar peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta kesadaran orang tua mengenai pentingnya pengasuhan anak. Pendekatan holistik yang diterapkan dalam program ini meliputi aspek-aspek penting seperti pemenuhan kebutuhan gizi anak, kesehatan fisik, perkembangan emosional, hingga perlindungan anak dari kekerasan dan lingkungan yang tidak aman.

Kolaborasi Strategis dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Upaya ini semakin diperkuat melalui kolaborasi dengan Program Pengabdian Masyarakat Qaryah Thayyibah dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tim UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah 2024 yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hj. Sutiah, M.Pd. dan Supriyono, S.Kom., M.Kom. turut serta memberikan pendampingan teknis dan edukasi kepada para guru, kepala sekolah, dan orang tua mengenai implementasi Kelas Parenting Holistik Integratif. Tim ini berperan penting dalam pengelolaan program, termasuk pengoptimalan penggunaan Kit Stunting, yaitu alat bantu edukasi yang dirancang untuk membantu orang tua dalam mendeteksi dini dan mencegah stunting melalui intervensi gizi dan pengasuhan yang tepat.

Kit Stunting berfungsi sebagai perangkat edukasi yang meliputi alat pengukuran gizi anak dan materi informatif terkait 1000 hari pertama kehidupan anak, yang merupakan periode krusial dalam pencegahan stunting. "Melalui Kit Stunting, kami ingin memberikan panduan praktis kepada orang tua agar mereka lebih memahami cara memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal," jelas Prof. Dr. Hj. Sutiah, M.Pd.

Prof. Sutiah juga menekankan bahwa pendekatan Participatory Action Research (PAR) menjadi inti dari pelaksanaan program ini. "Kami memfasilitasi orang tua dan guru untuk bekerja sama dalam mengembangkan pola pengasuhan yang berbasis data dan intervensi langsung. Pendekatan partisipatif ini memungkinkan komunitas terlibat aktif dalam proses pencegahan stunting," tambahnya.

Sementara itu, Supriyono, S.Kom., M.Kom., berfokus pada aspek teknologi dalam program ini, dengan memanfaatkan data yang dikumpulkan melalui Kit Stunting untuk pemantauan lebih efektif terhadap perkembangan gizi anak. "Penggunaan teknologi berbasis data memungkinkan kami untuk memberikan intervensi yang lebih tepat sasaran dalam mencegah stunting di komunitas ini," ungkap Supriyono.

Dukungan Multisektoral untuk Zero Stunting 2024

Program ini merupakan bagian dari dukungan Kabupaten Malang terhadap strategi nasional percepatan penurunan stunting, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021. Kerjasama ini melibatkan banyak sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan organisasi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Malang telah berkomitmen untuk mengurangi angka stunting hingga mencapai target Zero Stunting pada 2024 melalui program-program seperti PHI yang diselenggarakan di PAUD dan sekolah-sekolah.

Salah satu aspek penting dari program ini adalah keterlibatan lebih dari 2000 lembaga PAUD di seluruh wilayah Malang yang turut serta dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pengelolaan lembaga. Dengan dukungan dari Qaryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, program ini berfokus pada pendidikan yang berkualitas, serta pengasuhan yang berpusat pada keluarga sebagai kunci utama dalam pencegahan stunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun