Dikala fajar menyingsing, mentari mulai mengintip dunia
Kau mulai membuka mata, bangun dari mimpi
Menuju air suci, kau basuh muka dengan air wudhu
Bersimpuh, bersujud menghamba, berdoa
Penuh pengharapan lepas penghalang dan rintang
Yang selalu menghadang
Di pagi hari Mentari mulai menampakkan wajah ceria
Memancarkan secercah cahaya asa
Memberikan segumpal semangat yang membara
Menyinari raga, merangkai cipta
Menghangatkan rasa 'tuk menggapai karsa
Berjalan dengan langkah yang tak pernah goyah
Menapak tangga yang tak pernah punah
Setapak demi setapak, tangga pun enyah
Optimis, yakin, terus melangkah
Menuju setinggi-tingginya Selamat dan Bahagia
Siang gembira bersama teman sebaya
Berenang  dalam kodrat  sang Pencipta
Dalam ombak samodera sosial budaya
Dituntun, sang Dwija, menuju merdeka dalam ragam
Lepas dari lara
Senja mulai menyapa, lelah mulai menerpa
Dengan tenaga tersisa menyusuri lorong cita
Kumpulkan puing-puing harapan
Disusun menjadi piramida penghidupan
Keramaian berubah menjadi sepi, sunyi
Mentari mulai undur diri
Selalu terngiang di hati
Jadilah Generasi yang punya jati diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H