Mohon tunggu...
supriyono
supriyono Mohon Tunggu... Dosen - Wong Ndeso

Serve beyond the expectation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangsaku Hilang

5 November 2019   12:40 Diperbarui: 5 November 2019   12:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsaku hilang

Dia hilang
Berantakan
Berserakan
Berhamburan 

Dia hilang
Di antara gedung tinggi
Di pinggiran jalan
Di pasar-pasar
Di sekolahan

Ku tanya mereka
Di manakah dia?
Hanya gelengan kepala
dan mulut yang membisu

Lelah ku mencarinya
Mungkin akan ku temukan lagi
Di bawah bantal tukang becak
Di atas bajak sawah petani
Di temaram lampu minyak tukang gorengan

Atau
Mungkin di saku manusia berdasi
Di palu para pemegang konstitusi
Di mobil para menteri
atau mahasiswa yang sedang demonstrasi

Pokoknya
Kembalikan dia padaku
biar ku berani tegak berdiri
Busung dadaku bercerita
Tentang negeri pertiwi

Yamaguchi, 5 November  2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun