Mohon tunggu...
Supri Yatno
Supri Yatno Mohon Tunggu... profesional -

Supriyatno adalah seorang Counselor, Trauma Therapist, Freelace Writer, dan Founder Peduli Trauma. Aktif memberikan konseling baik secara online maupun dalam bentuk pertemuan langsung support group mengenai permasalahan trauma masa kecil, trauma perceraian, trauma KDRT, kesehatan mental, trauma kehilangan, dan mind-body connection. Link:http://www.wix.com/supriyatno/personalsite, http://www.facebook.com/groups/pedulitrauma/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peduli Trauma Sharing Moment

30 November 2011   23:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEDULI TRAUMA SHARING MOMENT Edisi 3 Desember 2011

Jika Anda bertanya-tanya mengapa:

1. Anda terjebak dalam KDRT
2. orang tua Anda membedakan perlakuan atau mengabaikan Anda
3. peristiwa yang tidak menguntungkan terjadi berulang-ulang pada diri Anda
4. Anda sulit mendapatkan teman atau pasangan hidup
5. kehidupan sekitar masa kecil membawa dampak besar pada kehidupan Anda saat ini

Dan juga,

bagaimana karakter Anda mempengaruhi cara Anda menjalani hidup atau menciptakan masalah dalam hidup Anda.

Dalam pertemuan langsung Peduli Trauma Sharing Moment edisi 3 Desember 2011, kami akan melakukan profiling tentang masa lalu, pikiran, keyakinan, perilaku, dan karakter Anda untuk menemukan jawaban dari masalah yang sedang Anda hadapi.

Di sana Anda akan bertemu dengan Counselor Peduli Trauma, Supriyatno dan Jimmy Utama.

Segera konfirmasikan kehadiran Anda ke 0817 98 90 98 1 (Supriyatno)

Keterangan lengkap baca di alamat berikut
http://www.facebook.com/events/258188090897383/

Peduli Trauma, For people who are living through a traumatic experience.

Supriyatno
Founder of Peduli Trauma

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun