4. Modal Agama dan Budaya
Modal agama dan Budaya sangat berpengaruh terahadap pembelajaran siswa. Seorang pemimpin pembelajaran bisa mengadakan peringatan hari besar keagamaan dalam rangka menumbuhkan nilai religious siswa. Selait itu kegiatan kebudayaan sekitar dapat memberikan pengetahuan kearifan lokal pada siswa
5. Modal Fisik
Modal fisik tentu mempunya peranan dan manfaat yang sangat penting. Salah satunya yaitu pemanfaatan perangkat IT untuk melatiah keterampilan siswa dalam teknologi. Sarana dan prasarana baik yang ada di sekolah atau diluar sekolah seperti tempat bersejarah, tempat ibadah dan tempat lainnya bisa jadi sumber belajar bagi siswa.
6. Modal Alam/Lingkungan
Kondisi lingkungan yang masih natural dan asri bisa menjadi tempat pembalajaran bagi siswa. Selain itu lingkungan yang didominasi oleh kebun bawang bisa menjadi sarana belajar langsung bagi siswa untuk menggali ilmu pertanian.
7. Modal Finansial
Pemanfaatan dana baik yang bersumber atau dari komite berguna untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan intrkurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Materi pemanfaatan sumber daya yang dipelajari pada modul ini sangat erat hubungannya dengan materi-materi sebelumnya. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan sebuah cara yang berpihak kepada murid, dimulai dari perubahan pola pikir seorang guru yang mampu mengenali dirinya dalam kapasitasanya sebagai seorang pendidik, memahami seutuhya tentang nilai-nilai diri, fungsi dan perannya. Selain itu pada modul ini juga dijelaskan pentingnya menggali potensi yang dimiliki oleh sisw.
Pendidik juga harus memiliki visi yang jelas, dapat menjadi penggerak dalam menumbuhkan budaya positif di lingkungan sekolah. Seorang pemimpin pembelajaran juga harus mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab dengan mempertimbangakn langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Kaitannya dengan pemanfaatan aset, tentunya seorang pemimpin pembelajaran harus mampu memotivasi komunitas di lingkungannya untuk dapat memanfaatkan aset yang ada semaksimal mungkin. Untuk melakukan pengelolaan Sumber Daya dengan baik tentu seorang guru harus melakukan perencanaan dengan memanfaatkan alur BAGJA.
Sebelum mempelajari materi pada modul ini, saya dan kebanyakan guru disekolah saya selalu berpikir tentang kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki, sehingga kami selalu fokus terhadap bagaimana cara menutupi kekurangan tersebut. Selain itu kekurangan yang dimiliki teruatama finansial, sarana dan prasarana menjadi pengahalang utama untuk menyusun sebuah program yang berdampak pada siswa. Namun setelah mempelajari modul ini paradgima berfikir saya berubah dimana banyak sekali aset dan kekuatan yang selama ini tidak terfikirkan karena hanya fokus pada kekurangan. Intinya melalui materi ini saya lebih bisa berfikir terhadap masa depan yang lebih baik.