Mohon tunggu...
Supriyatin
Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

Berdedikasi untuk Dunia Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Individu - Mulai dari Diri Modul 2.1

20 November 2023   08:50 Diperbarui: 20 November 2023   09:17 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.

Saat ini saya mengampu kelas 5 yang terdiri dari 27 murid. Menuntun murid-murid sesuai kodrat alam dan zaman pada setiap masing-masing individu adalah tugas dan tanggung jawab saya sebagi guru. Beragam keunikan pada setiap individu menjadi tantangan tersendiri bagi saya selaku guru kelas. Setiap pembelajaran saya berkecimpung dengan keberagaaman murid-murid. Saya menyakini bahwa mereka berasal dari daerah, status sosial, tingkat ekonomi, latar belakang pendidikan orang tua, dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Dari situlah menjadikan motivasi bagi saya secara pribadi untuk terus berbenah dalam memberikan 'pelayanan terbaik' bagi mereka sesuai kebutuhan mereka.

2. Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Yang telah dilakukan:

Melakukan pendekatan secara individual, kelompok kecil, kelompok besar atau klasikal, bergantung dari capaian belajar. Pendekatan individu dapat dilakukan melalui metode observasi, melihat catatan atau jurnal atau bertanya kepada guru mata pelajaran yang juga melaksanakan pembelajaran di kelas saya. Menggali informasi melalui murid yang bersangkutan. Model cooperatif learning diterapkan untuk menyeimbangkan segala keunikan murid dalam setiap kelompok. Hal tersebut dapat dilihat dari kecepatan, gaya belajar, pemerataan gender, dll.

Bentuk perlakuan:

a. Tidak membeda-bedakan murid satu dengan lainnya dengan berpedoman bahwa setiap insan pasti memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing.

b. Menghilangkan intoleransi kepada sesama murid.

c. Konsisten melaksanakan refleksi, evaluasi, dan rencana tindak lanjut mengenai pembelajaran dengan harapan murid dapat mengungkapkan ide san saran yang mereka alami dan rasakan sehingga guru dapat mengelola kelas baik. Guru juga mendapatkan umpan balik dari murid.

3. Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Tantangan:

Ketika ada murid baru yang masih kurang percaya diri dan perlu adaptasi dengan teman-teman dan lingkungan sekolah.

Tindakan:

Saya memberikan arahan, motivasi, dan sekaligus memantau saat murid berinteraksi dengan teman-teman barunnya. Disamping itu saya juga mengajak murid-murid yang lain untuk mau dengan senang hati mengajak berbicara akrab, bermain bersama, dan belajar bersama murid baru tersebut. Pada dasarnya guru membuat lingkungan kelas nyaman untuk murid-murid sehingga murid dapat beradaptasi dengan baik.

4. Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

a. Rancangan

1) Bekerja sama dengan rekan-rekan guru untuk mengetahui jenis kebutuhan murid, terutama guru di kelas sebelumnya.

2) memiliki ruang sumber belajar yang memadai, sehingga ketika murid dalam kondisi yang tidak memungkinkan mengikuti proses pembelajaran di kelas besar maka dapat dialokasikan di ruang tersebut.

3) Memberikan sosialisasi terhadap seluruh warga sekolah, bahwa di sekolah karakter murid beranekaragam untuk mencegah perundungan dan untuk menciptakan budaya positif di sekolah.

b. Pelaksanaan

1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang aman nyaman sesuai kebutuhan murid berdasarkan kodrat alam dan kodrat zaman.

2) Menyesuaikan capaian pembelajaran dengan tidak membeda-bedakan murid.

3) Mewujudkan sekolah ramah anak.

c. Evaluasi

1) Menyediakan angket melalui google form untuk diisi oleh murid-murid.

2) Mengadakan koordinasi dengan rekan guru atau teman sejawat untuk pembelajaran yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun