Mohon tunggu...
Refra Elthanimbary
Refra Elthanimbary Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang Penulis lepas yang melepas diri dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orangtua dan Pengawasan Penggunaan Media Sosial bagi Anak

10 Juni 2023   11:02 Diperbarui: 10 Juni 2023   11:05 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Sahej Brar on Unsplash   

Era digital saat ini, penggunaan media sosial, tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sementara, media sosial memberikan banyak manfaat dan kesempatan untuk berhubungan dengan orang lain dan mendapatkan informasi, penggunaan yang tidak terkendali dapat berdampak negatif, terutama bagi anak-anak.

Dalam sudut pandang Islam, pengawasan terhadap penggunaan media sosial oleh anak-anak menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kebaikan dalam hidup mereka.

Pandangan Islam

Pertama-tama, Islam mengajarkan pentingnya menjaga akhlak dan moralitas. Media sosial dapat menjadi sarana yang mudah untuk menyebarkan konten yang tidak pantas dan melanggar nilai-nilai agama.

Oleh karena itu, orang tua dan wali memiliki tanggung jawab untuk mengawasi apa yang anak-anak mereka akses di media sosial dan memastikan mereka tidak terpapar kepada materi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Selanjutnya, media sosial juga bisa menjadi sumber informasi yang salah atau bias. Dalam Islam, pengetahuan yang benar dan akurat sangat penting.

Orang tua perlu membimbing anak-anak mereka dalam mengonsumsi konten media sosial dengan kritis, memeriksa kebenaran informasi, dan mencari sumber yang dapat dipercaya.

Mereka harus diajarkan untuk tidak terjebak dalam berita palsu atau propaganda yang dapat merusak pemahaman mereka tentang agama dan dunia.

Selain itu, Islam mengajarkan pemeliharaan privasi dan kehormatan. Media sosial seringkali menjadi platform yang mempromosikan kehidupan yang glamor, permusuhan, atau intimidasi.

Orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam perilaku yang melanggar prinsip-prinsip ini.

Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menghormati privasi orang lain dan tidak mencemarkan nama baik orang lain adalah hal yang penting dalam penggunaan media sosial.

Pengawasan penggunaan media sosial juga membantu melindungi anak-anak dari dampak negatif seperti ketergantungan, isolasi sosial, dan pengaruh buruk.

Anak-anak yang tidak terkendali dalam menggunakan media sosial dapat menghabiskan banyak waktu di depan layar dan mengabaikan interaksi sosial di dunia nyata.

Mereka sangat mungkin terpengaruh oleh konten yang tidak sehat, seperti kekerasan, pornografi, atau kecanduan.

Dalam sudut pandang Islam, menjaga keseimbangan dalam kehidupan, baik fisik maupun spiritual, adalah tugas yang penting.

Pengawasan

Dalam mengawasi penggunaan media sosial anak-anak, orang tua dan wali harus membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan mereka. Berbicaralah tentang risiko dan bahaya yang terkait dengan media sosial, sambil menjelaskan nilai-nilai agama yang harus dipegang teguh.

Memberikan pemahaman yang benar tentang tujuan hidup, menghormati orang lain, dan menjaga integritas diri di dunia maya merupakan fondasi yang penting dalam pandangan Islam.

Di akhirnya, penting bagi orang tua dan wali untuk menjaga keseimbangan antara pengawasan dan memberikan anak-anak kebebasan dalam menggunakan media sosial. Mereka harus melibatkan anak-anak dalam dialog, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan memberikan nasihat yang tepat.

Dalam Islam, pendidikan dan pembimbingan anak adalah tanggung jawab yang besar, dan pengawasan penggunaan media sosial hanya merupakan bagian dari upaya untuk membimbing mereka menuju kehidupan yang seimbang dan Islami.

Dalam kesimpulan, pengawasan penggunaan media sosial bagi anak-anak dalam sudut pandang Islam merupakan tindakan yang penting dalam menjaga moralitas, akhlak, dan integritas mereka.

Orang tua dan wali memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak mereka dari konten yang tidak pantas, memastikan kebenaran informasi, mengajarkan nilai-nilai agama, dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan mereka. Dengan cara ini, anak-anak akan mampu menggunakan media sosial dengan bijak dan sejalan dengan ajaran Islam.*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun