Apakah karena Banteng, atau hewan yang lebih besar daripada Kambing, saat istilah ini digunakan oleh masyarakat tidak dijumpai? Ataukah Banteng, dan hewan sejenisnya ini terlalu kuat, untuk ditangkap dan dikambing-hitamkan?
Tentu akan menarik, jika hewan seperti Banteng, dan sejenisnya yang disitilahkan seperti itu. Sebut saja "Banteng Hitam". Kalau Masyarkat pada umumnya menggunakan istilah "Banteng Hitam", maka yang ada dibenak kita adalah, yang besar dan kuat seperti Banteng (baca: orang kuat) saja bisa "dihitamkan", apatalagi cuma Kambing (baca: orang kecil).
Hmm, sepertinya semakin tidak mengarah bahasan ini, sampai-sampai saya merasa "dikambing hitamkan" oleh ide saya untuk menulis tema ini. Anggap saja ini untuk merenggangkan jemari dan saraf leher, setelah terlalu sering melihat banyak yang dikambing hitamkan karena hal ini dan itu. Heheu. Tabik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H