Dalam gelap malam di samping rel kereta;
tenda dan lilin jadi saksi tubuhmu yang basah
peluh dan desahmu, tak bisa didengarkan malam
tak peduli siksa mulut tetangga, asal anakmu bersekolah
Kau 'malaikat malam' Â yang tak bersayap
dalam temaram, tidak kau jual ayat Tuhan untuk makan
rel kereta, adalah bumi yang ikhlas menerima-mu
lilin dan tenda, adalah kehangatan yang menyelimuti-mu
di mata-mata hidung belang kau adalah jasaÂ
di hati gadis kecilmu kau surga dunia nya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!