Mohon tunggu...
Supriyanto
Supriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Agama Buddha

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Agama Buddha

10 Juli 2024   06:19 Diperbarui: 11 Juli 2024   06:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cara Menghindari Bahaya Judi Online

1. Kesadaran Diri: Menumbuhkan kesadaran diri dan memahami bahaya judi online adalah langkah pertama yang penting. Dengan menyadari dampak negatif dari judi, seseorang dapat lebih mudah menahan diri dari godaan untuk berjudi.

2. Pengendalian Diri: Melatih pengendalian diri dan disiplin adalah kunci untuk menghindari kecanduan. Meditasi dan praktik spiritual lainnya dapat membantu meningkatkan pengendalian diri dan menjauhkan diri dari kebiasaan buruk.

3. Mencari Dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok pendukung. Berbagi masalah dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan dukungan moral yang diperlukan untuk mengatasi kecanduan.

4. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif: Mengalihkan perhatian dari judi online dengan melakukan kegiatan positif, seperti berolahraga, membaca, atau melakukan hobi lainnya, dapat membantu mengurangi keinginan untuk berjudi.

5. Bimbingan Spiritual: Mendapatkan bimbingan dari biksu atau praktisi Buddha lainnya dapat membantu seseorang untuk memahami ajaran Buddha lebih dalam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Judi online adalah aktivitas yang berbahaya dan merugikan, baik dari segi finansial, mental, sosial, maupun spiritual. Dalam perspektif agama Buddha, menghindari judi adalah bagian dari menjalani kehidupan yang bermoral dan bermakna. Dengan kesadaran, pengendalian diri, dukungan dari orang lain, dan bimbingan spiritual, seseorang dapat mengatasi godaan judi online dan menjalani kehidupan yang lebih baik dan penuh berkah.

Referensi

Gombrich, Richard. (1988). Theravada Buddhism: A Social History from Ancient Benares to Modern Colombo. Routledge.
Harvey, Peter. (2013). An Introduction to Buddhism: Teachings, History and Practices. Cambridge University Press.
Rahula, Walpola. (1974). What the Buddha Taught. Grove Press.
Thanissaro Bhikkhu. (1997). The Five Precepts: The Buddhist Way of Training. Access to Insight.
Digha Nikaya, Sutta 31: Sigalovada Sutta - The Buddha's advice to laypeople.
Griffiths, Mark. (2005). A Components Model of Addiction within a Biopsychosocial Framework. Journal of Substance Use.
Buddhistdoor Global. (2016). "The Dangers of Gambling." Buddhistdoor Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun