Memasuki minggu ketiga, Kami berbincang dengan para ustadzah mengenai ruangan TPQ yang baru selesai direnovasi. Belum ada hiasan apapun yang melekat pada dinding TPQ hanya sebuah cat berwarna cream yang mengelilingi setiap sudut pandangan.
Dengan adannya perbincangan tersebut, salah satu teman kami dengan cepat meminta izin kepada ustadzah Anik selaku ketua TPQ untuk menghias ruangan TPQ Muslimat Al-hasanah.
Setelah melakukan rapat bersama teman-teman KKM-DR Oddysey, akhirnya muncul sebuah ide untuk membuat hiasan warna-warni yang bertuliskan 99 Asmaul Husna dan Ayat kursi.
Kenapa 99 Asmaul Husna?
Karena dengan adanya hiasan 99 Asmaul Husna ini, diharapkan para santri/santriwati kelas tilawati 1-3 dapat digunakan untuk melakukan pembiasaan sekaligus menjadi salah satu media pembelajaran. Sehingga ketika sudah naik ke tilawati 4 mereka sudah mengetahui dan hafal 99 nama Allah Swt. Selain itu banyak sekali manfaat apabila seseorang telah hafal 99 Asmaul Husna salah satunya adalah:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW Bersabda :
Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga.
Pembuatan hiasan kaligrafi 99 Asmaul Husna ini dilakukan dengan menggunakan kertas origami dan ditulis tangan menggunakan khot tsuluts. Pembuatan ini memerlukan waktu kurang lebih 2 hari hal ini terbagi kedalam beberapa tugas. Proses penulisan khot menggunakan dua pensil, proses menebalan menggunakan spidol, proses pembersihan dan yang terakhir proses pemasangan pita guna mempercantik setiap tulisan.
Semua anggota kelompok KKM-DR Oddysey ikut membantu dalam proses pembuatan hiasan kaligrafi 99 Asmaul Husna dengan harapan tulisan/hiasan yang kami buat menjadi salah satu amal jariyah yang terus mengalir hingga kami wafat.
Selain hiasan kaligrafi 99 Asmaul Husna, KKM-DR Oddysey juga membuat hiasan kaligrafi ayat kursi dikarenakan ayat kursi memiliki keistimewaan dalam Al-Qur''an.