Mohon tunggu...
supriyanto
supriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Bermimpilah dalam keadaan terbangun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pemimpin Melalui Gaya Kepemimpinannya

30 November 2021   22:17 Diperbarui: 30 November 2021   22:29 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan memegang peranan penting dalam pengembangan sebuah organisasi, karena tanpa kepemimpinan yang baik tujuan organisasi tidak akan tercapai. Peran kepemimpinan dipandang sebagai teladan yang harus diikuti dan dipatuhi oleh setiap bawahan atau karyawan.

seorang pemimpin harus mampu memahami dan mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahannya, maka untuk menjadi seorang pemimpin perlu memikirkan gaya kepemimpinanya. Gaya kepemimpinan merupakan bagaimana cara seorang pemimpin bertindak untuk mengarahkan dan mempengaruhi anggota kelompoknya.

Menurut James, Gaya kepemimpinan merupakan berbagai macam pola tingkah laku yang di senangi oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi kinerja bahawannya.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mengendalikan dan mendorong orang lain atau karyawan agar mampu melaksanakan suatu pekerjaan atas kesadarannya untuk mencapai tujuan organisasi.

Untuk mencerna lebih dalam gaya kepemimpinan, berikut penjelasannya.

Menurut Siagian, gaya kepemimpinan terbagi menjadi 5, yaitu:

1. Gaya kepemimpinan kharismatik

Seseorang yang memiliki gaya kepemimpinan seperti ini cenderung memiliki sifat negatif. terkadang sifat positifnya akan tertutup oleh sifat negatifnya, akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa seorang pemimpin yang demikian sangat diperlukan.

2. Gaya kepemimpinan paternalistik

Seseorang yang memilki gaya kepemimpinan seperti ini cenderung menganggap dirinya belum dewasa, tidak banyak memberikan kesempatan kepada karyawan atau bawahannya dalam mengambil sebuah keputusan atau mengambil inisiatif, bersikap amat melindungi dan selalu bersikap hendak tahu.

3. Gaya kepemimpinan militeristik

Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memilki sifat yang suka terhadap formalitas yang berlebihan, senang bergantung pada jabatan untuk menggerakan bawahan, menggunakan sistem perintah dalam menggerakan bawahan dan menuntut disiplin yang tinggi dari bawahannya.

4. Gaya kepemimpinan otokratik

Seorang pemimpin yang memilki gaya kepemimpinan otokratik akan menganggap organisasi bagaikan milik sendiri, tidak mau menerima kritik, pendapat atau saran dari orang lain dan menggunakan unsur paksaan sebagai kunci penggerak karyawan atau bawahannya.

5. Gaya kepemimpinan demokratik

Dari pengetahuan tentang kepemimpinan tipe kepemimpinan inilah yang paling tepat untuk karyawan atau bawahan, karena pemimpin seperti ini selalu berusaha mengedepankan kerja sama untuk mencapai tujuan, suka menerima kritik serta saran dari bawahannya dan selalu memikirkan bawahan agar lebih sukses dari dirinya.

Berdasarkan lima gaya kepemimpinan diatas terdapat berpedaan pendapat yang akan menambah lebih banyak wawasan kita semua tentang gaya kepemimpinan.

Menurut Robins, terdapat 3 jenis gaya kepemimpinan yang dapat memegang peranan penting terhadap kesuksesan dan kegagalan bagi karyawan maupun organisasi, yaitu:

1. Gaya kepemimpinan transaksional

Gaya kepemimpinan seperti ini berpusat pada hubungan pemimpin dan bawahan tetapi tidak diiringi usaha untuk melahirkan sebuah perubahan bagi bawahan atau karyawannya.

2. Gaya kepemimpinan transformasional

Pemimpin yang senantiasa mencurahkan perhatiannya pada hal-hal dan kebutuhan pengembangan dari masing-masing bawahan. Pemimpin seperti ini mampu mengubah kesadaran bawahan tentang masalah-masalah dengan membatu mereka menyelesaikan masalah lama dengan cara-cara baru.

3. Gaya kepemimpinan visioner

Pemimpin seperti ini mampu melahirkan dan mengartikulasikan visi yang realistis. Jika visi ini diseleksi dan diimplementasikan secara tepat maka akan mempunyai kekuatan besar sehingga akan terjadi loncatan awal ke masa depan dengan menciptakan keterampilan, bakat dan sumber daya dalam mewujudkannya.

Dari penjelasan diatas, gaya kepemimpinan seperti apa yang kamu miliki?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun