Mohon tunggu...
Supriyanto
Supriyanto Mohon Tunggu... -

Supriyanto adalah nama yang diberikan oleh orang tua saya. Saya dilahirkan 30 tahun lalu di Bandung dan kini bekerja sebagai konsultan teknologi informasi juga sebagai freelance web desainer, fotografer dan jurnalis di beberapa majalah musik dalam negeri. Saya sering berinteraksi di beberapa forum diskusi dan mailing list dengan nickname : Desecrator

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[album review] Lamb of God - Wrath

17 Februari 2009   10:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:19 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rate : 9/10 Tracklist : 01. The Passing 02. In Your Words 03. Set To Fail 04. Contractor 05. Fake Messiah 06. Grace 07. Broken Hands 08. Dead Seeds 09. Everything To Nothing 10. Choke Sermon 11. Reclamation Dalam sebuah wawancara di media online , Chris Adler , drummer Lamb of God pernah menyatakan bahwa album ini akan mengejutkan banyak orang. Apakah pernyataan tersebut hanya untuk memancing orang agar untuk mendengarkan album Wrath, ataukah hanya simbolisasi dari perubahan di sisi musik Lamb of God , kita tidak pernah tahu.. tetapi Wrath benar benar sebuah album yang memberikan terobosan dalam konsep bermusik Lamb of God secara keseluruhan. Secara umum konsep musik yang diusung oleh band ini tidak berubah, baik dari sisi sound, dan aransemen dan komposisi musik tidak jauh berbeda dengan Sacrament. Tapi di album ini Lamb of God berani bereksperimen memainkan tempo dan ritme yang sangat berubah dari di tiap lagu, dan terdengar lebih 'easy listening' .Bagi die-hard fans Lamb of God pasti terkejut mendengar lagu pertama di album ini yang berjudul the Passing .Sebuah lagu instrumental dengan komposisi gitar akustik mendominasi di bagian utama lagu ini kemudian bertransisi ke dalam riff gitar yang sangat melodius. Lagu berikutnya tak kalah cukup eksperimental adalah lagu in Your Words , disini kita bisa mendengarkan Randy Blythe menyanyi dengan karakter vocal normal non-screaming, dengan tempo lagu yang sedang, dan menjadikan trademark untuk lagu lagu berikutnya di album ini dan menandakan bahwa Randy mencoba bereksperimen untuk bernyanyi dengan beberapa karakter vokalnya di lagu ini Jika anda menyukai album Sacrament atau album Ashes of the Wake, maka anda banyak menemukan perbedaan cukup mendasar di album ini. Pemakaian komposisi musik dengan beat2x yang groovy dan warna musik yg berbeda dan cukup signifikan disbanding dengan album sebelumnya , menjamin anda tidak bosan untuk menyimak lagu lagu di album Wrath ini. Lagu Contractor dan Set to Fail yang menjadi single andalan yang banyak disebar di Internet sebelum album ini resmi beredar di pasaran nanti di tanggal 18 Februari ( jepang) dan 24 Februari ( internasional ) Track lain yang tak kalah mentereng adalah Fake Messiah, lagu yang bisa menjadi next anthems dari tiap konser Lamb of God, karena lagu ini cukup asik didengarkan dan dijadikan backsound untuk wall of death area di moshpit nantinya, konsep yang diberikan di lagu ini malah mirip dengan lagu mereka di album New American Gospel Grace adalah lagu favorit saya di album ini , karena diawali dengan clean solo gitar kemudian berubah dengan riff riff gitar yang kental nuansa hardcore punk -metal. Lagu metal yang penuh energi. dengan komposisi dan struktur musik yang baik . Lagu Grace seperti berlanjut konsep , tema dan beat2x yang cukup groovy ke dalam lagu berikut-nya Broken Hands. Lagu lagu berikutnya tidak banyak highlight yang bisa saya apresiasi, namun beat2x yang cukup groovy di tiap lagu membuat lagu di album ini layak menjadi highlight di konser Lamb of God berikutnya, tidak ada konsep asal asalan dan setiap lagu nampak dibuat dengan cermat seperti di lagu Choke Sermon, yang mirip dengan riff lagu Laid to Rest .Perhatian saya tertuju kemudian di track terakhir Reclamation ,lagu dengan durasi terpanjang di album ini yang diawali dengan intro gitar akustik dan diakhiri dengan komposisi lagu yang cepat, energic dan menghentak.Terdengar vocal Randy Blythe sangat berenergi dengan variasi2x karakter vocal yang digunakan. Antusias dan energi dari vocal Randy tampak menghentak2x di track ini , menghiasi bait demi bait yang terucap .. aaarrghhhhhhh can't wait for their next action in 9 March ..!!!! Kesimpulan yang bisa saya ambil di album ini adalah , Wrath memberikan warna dan konsep baru pada diskografi Lamb of God, seiring perpindahan label ke jalur distribusi yang lebih luas, Roadrunner records. Wrath secara sederhana adalah lebih groove, dengan konsep bermusik 'eksperimen' yang lebih KERAS, dan bertenaga. Dual shredder Will Adler dan Mike Morton menciptakan riff riff gitar yang cukup revolusioner dengan komposisi musik hybrid Metalcore dengan old skull heavy metal, namun kadang pattern2x Hardcore Punk juga nampak disini. Undeniable Chris Adler juga nampak memegang peranan penting dari komposisi musik di album Wrath ini, eksperimen pattern2x drum yang unik namun groove membuat Wrath adalah album yang layak menghuni rak cd anda. ..tunggu rilis cd ini secara resmi di Indonesia !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun