Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Guru - Petani, cah ngarit

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Yang Kemlinti

29 Juli 2024   08:22 Diperbarui: 29 Juli 2024   09:17 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah adalah laboratorium cara belajar bermasyarakat, atau miniatur kehidupan bermasyarakat dengan kemajemukan dan keunikan anak - anak. Untuk saat ini dibutuhkan guru yang kemlinti bermoral dan berahlak.

Kemlinti dalam artian guru mampu mengelola pembelajaran, menguasai materi pembelajaran yang luas dan mendalam bidang keilmuan yang diampu serta dapat beradaptasi dan berinteraksi baik dengan warga sekolah maupun dunia luar sekolah.

Guru mempunyai tanggung jawab moral dengan Ilmu yang ditransferkan ke anak didik dengan tujuan untuk mempermudah jalan hidup mereka.
Tanggung jawab sosialnya kebermanfaatan ilmu baik softskill maupun hardskill itu capaianya untuk keluarga dan orang lain.

Jadi zaman sekarang dibutuhkan guru yang kemlinti yang mempunyai karakter dan menguasai materi bukan guru yang pinter dalam teori atau istilahnya cuma pah - poh. Karena guru adalah ujung tombak kehidupan sekolah ada banyak tantangan yang dihadapi di era yang serba digital baik dari sekolah maupun dari eksternal sekolah, dan ini harus dihadapi dengan pemecahan yang kreatif.

Guru kemlinti tidak hanya sekadar menyampaikan materi dan memahami karakter akan tetapi sebagai problem solving permasalah seluruh warga sekolah dan lingkungan sekolah. Sederhananya, sebuah kelas atau sekolah harus hidup, ada ruang untuk berekspresi, mengungkapkan perasaan, keinginan dan haraoan. Sekolah atau kelas setiap harinya harus diramaikan dengan tantangan sehingga sekolahan penuh gairah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun