Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kelik Pelipur Lara, The King of Plesetan

6 Januari 2025   14:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   14:30 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Enggak karena yang selalu Gembira itu setahu saya cuma Soda Gembira dan Sepeda Gembira. Nah, kalo ditanya apa pelawak itu selalu Happy. Jawabnya tidak juga, karena yang suka Happy itu cuma penyanyi Happy Koes Endang. Kwak-kwak-kwak! Yang pasti Pelawak itu selalu lucu.

Apakah pernah melawak yang penontonnya tidak ada yang tertawa?

 Alhamdulillah kita selalu sukses. Karena kita selalu menggunakan teori kaidah JURNALISTIK, yakni 5 W + 1 H. What, Where, When, Why, Who + How? Apa acaranya, Dimana acaranya, Kapan acara tersebut diadakan, Mengapa acara itu diadakan, Siapa yang mengadakan. Baru H nya itu How Long, How Far, How Much.. baru endingnya menghasilkan Humor.

Ketika anda sedang sedih, tapi harus tampil melawak. Apa yang anda lakukan?

Konsepnya kita gak boleh kayak PEMURUNG atau PEMULUNG. Pasalnya kalo PEMURUNG itu adalah Orang yang tidak pernah ceria. Sedang kalo PEMULUNG itu adalah Olang yang tidak pelnah Celia. Hahaha!

Bagaimana cara anda mengumpulkan bahan lawakan sebelum tampil?

Soal itu saya gak kesulitan. Karena saya juga menerbitkan buku-buku plesetan dan buku-buku Humor yang hingga kini masih banyak peminat dan pembelinya.

Bagaimana ceritanya seorang pelawak sekaligus menjadi penulis buku?

Ya tujuan awalnya agar saya tetap bisa kreatif. Tidak kering ide-idenya. Mengasah kelucuan yang bisa lebih tajam lagi humor-humornya. Dengan seperti itu saya juga sudah membantu untuk tidak melakukan CURANMOR alias Pencurian Bahan-bahan HuMor.

Kapan pertama kali menulis buku? 

Saya Menulis Sejak SD kelas 1. Tulisan saya yang pertama adalah : INI BUDI, INI IBU BUDI DAN INI BAPAK BUDI. Hihihi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun