Masjid Jamik Ismail Bedali adalah salah satu masjid yang menjadi tempat transit favorit bagi para musafir yang melintas di wilayah ini. Sebab masjid yang berlokasi di Jl Dr Wahidin No 110 desa Bedali kecamatan Lawang ini tempatnya memang berada di pinggir jalan raya Malang Surabaya. Persisnya berada sekitar 500m di sebelah selatan pintu tol Lawang. Letak masjidnya berada di sebelah barat jalan yang ditandai dengan bangunan Menara tinggi.
Keberadaan Masjid Jamik Ismail Bedali ini memang cukup representatif untuk dijadikan tempat transit karena memiliki tempat parkir yang luas. Selain itu di masjid ini juga memiliki ketersediaan air bersih yang sangat cukup melimpah untuk tempat berwudlu atau bersuci.
Sebagaimana diketahui bahwa air bersih yang digunakan untuk bersuci menjadi kebutuhan utama bagi sebuah masjid. Dan merupakan anugerah nikmat yang luar biasa yang diberikan oleh Allah swt bahwa air bersih yang mengalir ke masjid Ismail ini berasal dari sumber air milik Masjid Jamik Ismail Bedali sendiri.
Selama bertahun-tahun sumber air ini mensuplai kebutuhan air masjid. Selain digunakan untuk masjid, limpahan air yang berlebih juga dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air warga sekitar. Lokasi sumber air sendiri terletak sekitar dua kilo meter di sebelah barat bangunan masjid Ismail.
Menyadari bahwa sumber air menjadi faktor penting untuk mensuplai kebutuhan air masjid, maka dipandang perlu untuk menjaga keberadaan sumber air agar bisa tetap mengalir baik. Oleh karena itu pada akhir tahun 2022 silam takmir masjid Ismail mengadakan penanaman 1500 pohon di lahan sumber air masjid.
Tujuan kegiatan tanam pohon ini untuk menjadikan kawasan sumber air menjadi hijau kembali. Sebab di lahan sekitar sumber air sudah mulai banyak berkurang pepohonannya. Dan bila terus dibiarkan akan bisa mengganggu keberadaan sumber air nantinya. Oleh karena itu perlu untuk dilakukan kegiatan penanaman pohon agar bisa mengembalikan kawasan tersebut menjadi rindang.
Dalam perjalanannya ternyata tidak mudah untuk menjadikan kawasan sumber air menjadi hijau dalam waktu sekejab. Sebab pohon yang sudah ditanam butuh pemeliharaan dan perawatan untuk bisa tumbuh baik. Dan untuk merawat pohon di lahan sumber air ini butuh orang-orang yang dengan ikhlas mau melakukan pekerjaan tersebut secara sukarela. Karena ini pekerjaan sosial yang tak ada bayarannya.