Lurah Kalirejo, Sivtya Rahmawati Pamungkas mengajak warganya yang hari itu ikut pelatihan hidroponik untuk menjadikan Kalirejo sebagai Kampung Hidroponik dengan banyak menanam sayuran hidroponik di masyarakat.
"Mari kita jadikan Kalirejo ini sebagai Kampung Hidroponik sehingga akan dikenal dimana-mana bahwa di sini banyak masyarakat yang berkegiatan hidroponik " begitu ujar bu lurah yang sangat antusias dengan pertanian hidroponik ini.
Rendra Hamid salah satu mentor HIMA yang juga menjadi pengajar di program pra kerja menyampaikan bahwa dirinya selalu menjadikan Kampung Hidroponik di Kalirejo Lawang ini sebagai contoh kegiatan hidroponik masyarakat yang berhasil.
"Setiap kali mengisi pelatihan hidroponik program Pra Kerja, saya selalu menjadikan petani hidroponik Lawang ini sebagai contoh petani yang berhasil. Jadi kampung hidroponik ini sudah dikenal dimana-mana. Karena peserta pelatihan pra kerja itu ribuan dan dari seluruh Indonesia" terangnya.
Sebagaimana pola pelatihan sebelumnya bahwa semua peserta diberikan modul dan materi lengkap tentang hidroponik. Mereka juga diajak langsung praktek menyemai bibit dan mencairkan padatan nutrisi AB mix.
Setiap peserta menerima stater kit berupa bak menanam lengkap dengan nutrisi, bibit, rockwool, kain flanel, netpot, dan gergaji kecil. Mereka bisa langsung praktek menyemai dengan mengiris rockwool, membasahi dan melubangi rockwool, dan memasukan bibit ke dalam rockwool.
Bahkan ketika dikenalkan cara pembuatan instalasi, beberapa peserta juga ikut praktek melubangi paralon dengan menggunakan bor portable. Mentor HIMA menjelaskan secara rinci bagaimana cara kerja instalasi hidroponik dan juga cara membuatnya.
Di tengah acara pelatihan ini panitia mengundang beberapa petani hidroponik Kalirejo yang sudah sukses menjalankan kegiatan hidroponik. Mereka yang hadir adalah bu Meli, bu Lilik, dan pak Suwito. Ketiga orang petani hidroponik ini secara konsisten menjalankan kegiatan hidroponik lebih dari kurun waktu 6-8 tahun.