Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far atau yang lebih dikenal dengan nama Ebiet G. Ade adalah seorang musisi tanah air yang telah melahirkan banyak lagu fenomenal. Tema lagu yang dibawakan oleh Ebiet G. Ade sangat beragam. Mulai lagu bertemakan cinta, keluarga, alam, sosial, politik, religi, bencana, dan tema lainnya. Ebiet G. Ade juga banyak mengangkat tema tentang masyarakat yang terpinggirkan.Â
Â
Beberapa lagu Ebiet itu lahir karena latar belakang peristiwa yang terjadi pada saat itu. Misalnya ketika terjadi letusan Gunung Galunggung di Jawa barat menginspirasi Ebiet untuk menulis lagu 'Untuk Kita Renungkan'. Ketika ada tragedi kecelakaan kereta api di Bintaro lahir lagu 'Masih Ada Waktu'. Dan lagu ' Berita Kepada Kawan' dibuat Ebiet ketika terjadi peristiwa bencana alam gas beracun yang terjadi di kawah Sinila, Dieng pada tahun 1979 silam.
Â
Tak pelak lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Ebiet G.Ade disukai oleh banyak penggemar. Karena lagu-lagu Ebiet selain enak didengar di telinga, syair lagunya juga syarat akan makna kehidupan. Sejak merilis album pertama tahun 1979 sampai sekarang, Ebiet G. Ade tidak pernah kekurangan penggemar. Dan Penggemar lagu-lagu Ebiet G.Ade ini tersebar di seluruh penjuru tanah air, bahkan ada yang di luar negeri juga.Â
Pada akhirnya para penggemar Ebiet ini membuat sebuah wadah komunitas yang bernama Members EGA ( Membumi Bersama Ebiet G. Ade). Komunitas ini dibentuk sebagai ajang untuk apresiasi karya Ebiet, menjalin komunikasi antar penggemar, dan juga untuk kekerabatan dan persaudaraan antar sesama pencinta lagu-lagu Ebiet G.Ade. Â Dan Komunitas Members EGA ini mungkin merupakan satu-satunya komunitas musik di Indonesia yang memiliki legalitas dan terdaftar di lembaga negara.
Komunitas members EGA saat ini dipimpin oleh seorang penggemar berat Ebiet G.Ade asal kota Sragen bernama Harsono. Lelaki yang mulai mengenal lagu-lagu Ebiet sejak masih kelas 6 SD tahun 1980 ini memiliki sekitar 500 koleksi kaset pita Ebiet G. Ade. Â Harsono juga mengungkapkan bahwa dia memiliki lebih dari 400 kliping kumpulan berita tentang Ebiet dari berbagai media seperti koran, majalah, dan tabloid.
Maka tak salah kiranya jika sejak tahun 2015 silam Harsono dipilih sebagai Ketua Umum members EGA. Sebab kecintaannya akan lagu-lagu sang maestro Ebiet begitu luar biasa. Bahkan ketika menikah dia mempersembahkan kaset Ebiet Album ketujuh yang berjudul Album 1984 sebagai barang bawaan untuk isteri tercinta. Â Sebab di dalam Album 1984 tersebut terdapat lagu 'Puisi Bulan Madu' yang sangat dia sukai dan dia persembahkan khusus untuk sang isteri di hari pernikahan mereka.
Untuk menggali lebih jauh tentang keberadaan komunitas members EGA ini penulis mendapat kesempatan untuk berbincang langsung dengan Harsono selaku ketua umum members EGA. Disela kesibukkan dia mengikuti acara kopdar members EGA di kota Malang tanggal 9 November 2024, Harsono berkenan untuk ngobrol dengan penulis. Berikut hasil bincang-bincang penulis dan Harsono.
Awal berdirinya komunitas Membumi Bersama Ebiet G. AdeÂ
Pada tahun 2010 muncul fenomena banyak group penggemar Ebiet G. Ade di media social Facebook (FB). Diantara kelompok fans tersebut terdapat satu group yang besar. Dan akhirnya anggota group itu sepakat untuk membentuk sebuah organisasi tapi masih tetap di FB. Mereka juga sering kali mengadakan acara gathering di berbagai kota.
Suatu ketika Ebiet berkata kepada kelompok penggemar ini  jika mereka betul-betul ingin menjadi appresiator lagu Ebiet, maka mereka diminta membuat sebuah komunitas yang berbadan hukum di bawah arahan dan penasehat offisial dari  management Ebiet G.Ade.Â
Dan pada tanggal 18 Januari 2014 kelompok penggemar ini berkumpul di kota Yogyakarta yang dihadiri lagsung oleh Ebiet G. Ade. Pada pertemuan tersebut mereka sepakat membentuk sebuah komunitas penggemar Ebiet G. Ade yang diberi nama Membumi Bersama Ebiet G. Ade yang disingkat members EGA. Jadi members disini artinya bukan anggota, tapi itu adalah singkatan dari Membumi Bersama.
"Ada dua makna dari nama Membumi Bersama Ebiet G. Ade yang disingkat members EGA itu.  Pertama, membumi itu artinya mensosialisasikan lagu-lagu Ebiet G. Ade utamanya kepada para generasi muda. Sebab generasi yang lahir setelah tahun 2000 an hanya sedikit yang mengenal lagu Ebiet. Jadi ada misi untuk mengenalkan lagu Ebiet lintas generasi.  Kedua, ada misi untuk melestarikan dan merawat atau istilah jawanya 'nguri-nguri' karya adi luhung sang maestro Ebiet G. Ade agar  lagu-lagunya everlasting, abadi, dan terawat dengan baik."ujar Harsono
Peran manajemen EGA pada komunitas members EGAÂ
Dalam struktur organisasi komunitas members EGA posisi paling atas adalah Penasehat yaitu manajemen Ebiiet G. Ade. Dan karena manajemennya adalah keluarga, maka dengan sendirinya Ebiet G.Ade sendiri yang menjabat sebagai Penasehat dari komunitas ini. Anggota members EGA harus bisa menjalankan amanah dari manajemen EGA yaitu selain bisa menikmati lagu-lagu Ebiet juga harus bisa berkontribusi positif bagi masyarakat luas.
Komunitas members EGA harus bisa menerjemahkan makna yang terkandung dalam lagu Ebiet dalam kehidupan nyata di masyarakat. Misalnya ketika ada kejadian bencana alam, members EGA akan mengadakan aksi bakti sosial mengirim bantuan  untuk korban bencana. Mereka juga membuat kegiatan sunatan masal dan menyalurkan bansos untuk masyarakat ketika ada acara gathering. Termasuk juga melakukan kegiatan tanam pohon untuk pelestarian lingkungan.
Keanggotaan Members EGA
Menurut Harsono sifat keanggotaan members EGA itu suka-suka. Untuk menjadi anggota tidak harus mengisi formulir pendaftaran, tidak ada iuran, atau syarat lainnya. Namun Harsono buru-buru menambahkan bahwa ada satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin menjadi members EGA yaitu dia harus seorang apresiator sejati karya-karya Ebiet G. Ade. Dan dia juga harus bersedia menjaga nama baik Ebiet G. Ade dan keluarganya beserta karya-karyanya.
Saat ini jenis anggota members EGA itu ada dua macam. Pertama anggota yang mendaftar lewat FB dengan menjadi anggota Group Membumi Bersama Ebiet G. Ade. Untuk anggota yang mendaftar tersebut tentu saja harus melewati proses verifikasi dari admin sampai mendapatkan approval. Â Kedua adalah anggota yang tidak memiliki akun FB, mereka sudah bisa dianggap menjadi anggota bila berkenan hadir di acara yang dilaksanakan oleh members EGA.
"Sekitar tahun 2020 atau 2021 group FB mengalami error tidak bisa menambahi anggota baru. Tetapi secara ghoib anggota malah berkurang terus. Hal itu terjadi setelah setting FB group diubah menjadi private dari semula publik. Dengan perubahan tersebut maka orang biasa tidak bisa menemukan groub di FB. Walaupun sudah bersurat ke FB tapi tetap tidak bisa merubah group private menjadi public lagi. Akhirnya diputuskan untuk membuat group baru dan secara perlahan data di group lama dimigrasi ke group yang baru." tutur Harsono
PIC Members EGA
Sebagai pembelajaran dalam perjalanan organisasi bahwa pada kepengurusan dulu pernah dibentuk koordinator wilayah (korwil) di setiap kota sebagai kepanjangan tangan dari pengurus pusat. Namun dalam perjalannya korwil ini dirasakan kurang efektif, sehingga akhirnya korwil dihapus dan sebagai gantinya dibentuk Person In Charge (PIC) di tiap-tiap kota. PIC ini bisa membentuk pengurus sendiri di kotanya. Namun yang bertanggung jawab penuh ke pengurus pusat hanya PIC saja. Dalam satu kota PIC nya bisa lebih dari satu orang.
Program NGEMBARA dan NCSK Project Band
NGEMBARA ( Ngebiet Bersama Di Udara ) Â adalah sebuah program dari komunitas mebers EGA. Program ini disiarkan live di google meet dan di teruskan ke facebook. Program ini disiarkan setiap hari Rabu dan Jum'at pada pukul 20.00 -- 21.00 WIB. Â Program NGEMBARA ini untuk melestarikan karya- karya Ebiet G.Ade. Melestarikan itu bisa dengan cara bernyanyi atau komen saja termasuk ngirim nyanyian yang di rekam juga boleh. Intinya NGEMBARA ini adalah wadah para pelestari.
Yang tampil di acara ini adalah para pelestari lagu-lagu Ebiet. Penggemar bisa juga kirim puisi untuk dibaca sendiri atau dibacakan penyiar juga boleh. Penggemar EGA yang berjauhan bisa bertukar kesan dengan anggota members EGA yang lain di acara NGEMBARA ini.
Harsono menuturkan bahwa dalam waktu dekat konsep acara NGEMBARA juga akan diisi dengan program membedah makna dibalik lagu-lagu Ebiet G. Ade. Tujuannya untuk memeras sari pati makna dari lagu Ebiet G. Ade. Tentu saja membedah lagu Ebiet dari sudut pandang host NGEMBARA dan anggota members EGA sendiri. Sebab lagu-lagu Ebiet G. Ade itu memiliki keunikan sendiri syairnya. Setiap orang bisa memaknai sendiri sesuai dengan pemahaman dan pengalamannya.
" Pernah suatu ketika Ebiet G Ade ditanya tentang lagu " Lelaki Ilham dari Syurga", siapa sebenarnya yang dimaksud lelaki tersebut. Bagi yang muslim pasti mengatakan bahwa lelaki itu adalah Nabi Muhammad. Sedangkan yang beragama Kristen mengatakan itu pasti Yesus, atau yang beragama Budha mengatakan itu pasti Siddhartha Gautama. Karena Lelaki yang diceritakan dalam lagu itu seperti Seorang tokoh utusan Tuhan. Â Namun ternyata mas Ebiet menjawab " Justeru itulah menariknya dan keunikan syair lagu saya. Biar orang memaknai sendiri dan biar menjadi misteri selamanya. " begitu terang Harsono
NCSK Project band adalah group band Pelestari lagu-lagu Ebiet G. Ade yang menjaga aransemen music seperti aslinya. NCSK adalah singkatan dari New Coustic Soul of Kind yang terinspirasi dari salah satu lagu Ebiet yang berjudul Nyanyian Cinta Satu Ketika.Â
NCSK ini dibentuk sebagai bagian dari komunitas members EGA dengan tujuan menjadi wadah bagi para penggemar untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam menyanyikan lagu-lagu Ebiet G. Ade.
Bagaimana minat kalangan generasi muda terhadap lagu Ebiet G. Ade?
Menurut Harsono regenerasi penggemar lagu Ebiet sudah berjalan baik. Secara demografi umur remaja banyak yang suka dengan lagunya Ebiet. Buktinya saat Ebiet tampil di Jakarta beberapa waktu lalu banyak anak muda yang hadir.
"Bahkan sekarang ini ada fenomena menarik di acara wisuda sering kali dinyanyikan lagu 'Titip Rindu Buat Ayah'. Coba saja cek di Youtube, banyak sekali yang mengunggah acara wisuda demikian. Memang lagu-lagu Ebiet ini everlasting" begitu tutur Harsono tentang minat kawula muda terhadap lagu Ebiet.
Harsono berharap ke depan komunitas members EGA secara keanggotaan akan semakin besar. Dan tidak hanya didominasi orang tua saja tapi banyak anak muda yang bergabung. Sekarang ini saatnya untuk mewariskan kepada generasi muda. Dia juga berharap PIC members EGA di setiap kota bisa bertambah kuat dan kegiatannya bisa berjalan lancar.
Pesan untuk anggota members EGA?
"Untuk teman-teman anggota members EGA dimanapun berada harus terus istiqomah menjaga karya Ebiet G. Ade. Namun begitu dalam mencintai penyanyi idola jangan sampai kultus individu. Saya saja sampai sekarang memanggil Ebiet itu ya Mas Ebiet. Tidak harus menghormat secara berlebihan sebab Tuhan tetap di atas segala-galanya." Terang Harsono.
Harsono menyampaikan jika di dalam hidup itu kita mempunyai banyak kebutuhan, seperti kebutuhan dasar, kebutuhan spiritual, nah untuk lagu-lagu Ebiet ini merupakan kebutuhan vitamin jiwa. Kapanpun butuh pencerahan dan hiburan lagu-lagu Ebiet ini sangat bagus untuk didengarkan. Terus setia mengapresiasi lagu Ebiet dan terus mengenalkan lagu Ebiet ini kepada generasi muda agar lagu Ebiet tetap abadi dan terus terpelihara hingga lintas generasi.
"Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi"
Lawang, 13 November 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI