Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanam Hidroponik Itu Mulai Dari Mana?

6 November 2024   16:22 Diperbarui: 6 November 2024   18:11 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dinamakan sistem sumbu karena cara menanamnya menggunakan sumbu atau kain flanel sebagai media untuk mengalirkan air nutrisi ke akar tanaman.

Menanam dengan sistem sumbu ini adalah cara paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Kita bisa memanfaatkan barang bekas yang ada di rumah seperti botol bekas, gallon air mineral, toples sosis, box steorofoam, dan wadah bekas lainnya yang bisa digunakan untuk menampung air. 

Cara menanam ini dulu yang saya lakukan ketika pertama kali belajar menanam hidroponik. Selain tidak perlu keluar biaya banyak, kita juga sekaligus bisa memanfaatkan limbah sampah plastik di rumah.

Menanam dengan sistem sumbu ini sifatnya pasif, karena tidak ada sirkulasi nutrisi. Sumbu digunakan untuk menaikkan nutrisi ke media tanam. Air dan nutrisi akan dapat sampai ke akar tanaman dengan memanfaatkan prinsip daya kapilaritas air melalui perantara sumbu. Yang penting ada wadah tempat menampung air di bagian bawah, dan ada wadah tempat tanaman di bagian atasnya.

Sistem ini bagus untuk menanam sayuran berumur pendek seperti selada, kangkung, bayam, sawi dan lain - lain. Tapi bisa juga digunakan untuk menanam yang lain seperti lombok, strawberry, bunga mawar, dan lain -lain.

Bahan -bahan yang perlu disiapkan antara lain :

  • Rockwool
  • Bibit sayuran
  • Kain flannel
  • Netpot
  • Nutrisi AB mix
  • Botol bekas / wadah bekas

Starter kit menanam hidroponik (foto:dokpri)
Starter kit menanam hidroponik (foto:dokpri)

Cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick:

1. Menyemai benih

Untuk menyemai benih tanaman bisa menggunakan media tanam rockwool, sekam bakar atau cocopeat. Tapi kali ini saya bagi cara menyemai dengan memakai media rockwool seperti berikut ini.

  • Potong rockwool selebar 1.5cm-2cm dengan menggunakan gergaji besi atau pisau roti.
  • Rockwool yang sudah dipotong, kemudian dibuat irisan seperti dadu dengan ukuran 1.5cm  x 1.5cm. Pastikan irisan rockwool tidak sampai terputus.
  • Taruhlah rockwool di nampan dan basahi dengan air.
  • Buatlah lobang diatas rockwool dengan menggunakan tusuk gigi. Kedalaman lobang disesuaikan dengan ukuran benih yang akan di tanam.
  • Masukkan benih yang akan ditanam ke dalam lobang rockwool dengan menggunakan tusuk gigi. Caranya basahi ujung tusuk gigi, lalu tempelkan biji sawi atau slada keriting dengan ujung tusuk gigi dan masukkan ke lobang. Untuk semai biji kangkung bisa langsung dipegang dengan tangan karena bijinya besar.
  • Kemudian taruhlah nampan berisi semaian di tempat yang aman sampai biji tumbuh berkecambah.
  • Setelah biji berkecambah / sprout, maka jemurlah semaian di sinar matahari. Selama proses ini pastikan media semai tetap basah/lembab.

Memotong rockwool (foto:dokpri)
Memotong rockwool (foto:dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun