Selain kolam-kolam kecil juga terdapat sebuah kolam air panas yang lebih besar dimana airnya jatuh langsung dari air terjun. Lokasinya berjarak sekitar 5 menit di bawah kolam-kolam kecil. Di tempat ini pengunjung bisa lebih leluasa berendam, namun tidak boleh berenang ke tengah mendekati jatuhnya air terjun. Pengunjung bisa berendam di pinggiran kolam sambil merasakan nikmatnya sensasi air hangat. Bagi penggemar fotografi, tempat ini menawarkan banyak spot foto yang menawarkan angle foto menarik untuk diabadikan. Sungguh pesona alam menakjubkan yang tersembunyi di gunung rinjani.
Hari kedua di Segara Anak, pagi-pagi sekali sehabis subuh, saya sudah berangkat ke Aik Kalak bersama teman-teman untuk berendam air panas. Maklum mulai berangkat dari Sembalun kemarin kami belum sempat bersih diri. Bersyukur bahwa di gunung Rinjani terdapat sumber air panas yang memungkinkan pendaki bisa mandi dan berendam. Di gunung lain belum tentu ada sumber air panas yang bisa digunakan untuk mandi. Badan yang pegal-pegal setelah berjalan jauh selama berjam-jam menjadi segar kembali setelah berendam dengan air panas alami di Aik Kalak ini.
Hampir setengah jam kami berendam di Aik Kalak pagi itu. Ketika hari semakin terang, mulailah berdatangan pendaki lain yang akan berendam di kolam air panas ini. Saya dan teman-teman segera berkemas untuk kembali ke tenda. Memberi kesempatan kepada pendaki lain yang akan mandi dan berendam.
Baru pada sore harinya, kembali kami datang lagi ke Aik Kalak untuk mandi. Kali ini kami sengaja menuju ke air terjun. Mandi di bawah air terjun ini ternyata lebih puas dibanding berendam di kolam kecil di atas. Sebab disini kolamnya lebih lebar dan lebih dalam, sehingga bisa lebih puas berendamnya. Dan pengunjung yang datang kesini juga tidak sebanyak yang di kolam atas. Jadi kami bisa berlama-lama berendamnya. Selesai mandi, kami tidak buru-buru pulang. Kami ambil beberapa foto untuk mengabadikan momen kebersamaan kami team XPDC Rinjani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H