Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Trip

Perjalanan Menuju Pulau Lombok

27 September 2024   14:25 Diperbarui: 27 September 2024   14:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba di bandara Lombok (foto:dokpri)
Tiba di bandara Lombok (foto:dokpri)

Jarum jam di hp saya menunjukkan angka 21.19 ketika pesawat mendarat di bandara Zainuddin Abdul Madjid Praya Lombok Tengah. Sambil berjalan keluar saya kirim pesan WA ke driver yang menjemput kami di Lombok. Namanya Mas Satimin, dia seorang perantauan yang berasal dari kabupaten Lumajang Jawa Timur. Mas Timin ini sudah merantau ke Lombok sejak tahun 1985 silam. dari layar hp saya melihat dia menjawab 'Siap' dengan mengirimkan foto mobil warna putih. Dia mengarahkan saya untuk terus berjalan ke luar menuju tempat parkir.

Dari bandara kami langsung menuju ke kota Mataram. Agendanya malam itu menikmati makan malam di warung Ayam Bakar Taliwang Senja yang terletak di depan Mataram mall. Disana sudah menunggu teman kami Hengki. Rencananya selama di Mataram nanti kami akan bermalam di rumah Hengki yang berada di kampung Jawa Karang Taruna. Hengki ini adalah teman kerja di perusahaan sebelum akhirnya dia memutuskan untuk resign dan menetap di Lombok untuk menjalankan bisnis sendiri dengan membuka Apotik 99 di Lombok Barat.

Kami tiba di rumah Hengki yang berada di Jalan Leli menjelang pukul dua belas malam. Kami diberikan tempat untuk istirahat di lantai dua di rumah yang sangat luas itu. Sebelum pergi saya berpesan ke driver mas Timin agar besuk pagi kami dijemput jam empat pagi untuk berangkat ke Sembalun. Sebab sesuai info mas Timin perjalanan dari Mataram ke Sembalun butuh waktu sekitar 3 jam. Setelah  membereskan beberapa perlengkapan mendaki, kami segera merebahkan badan untuk istirahat sejenak memejamkan mata. Berharap besuk pagi sudah bisa memulihkan tenaga untuk persiapan pendakian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun