Apakah anda salah satu penyuka buah durian? Jika iya, berarti anda sama dengan saya. Walaupun bagi sebagian orang yang tidak suka, buah durian itu dihindari karena mereka memang tidak suka. Tapi bagi penggemar buah durian, kenikmatan makan buah yang memiliki kulit berduri itu sungguh tiada tara sensasinya. Para penyuka durian rela berburu buah ini sampai ke pelosok -- pelosok desa demi bisa mendapatkan buah durian pilihan yang dipanen oleh petaninya langsung.
Bicara tentang buah durian jadi mengingatkan saya pada kisah belasan tahun silam ketika menanam seribu pohon durian montong di sebuah dusun sebelah timur kecamatan Lawang. Pada hari itu Minggu tanggal 8 April 2007 kami dari pecinta alam Indrialoka Adventure Lawang bersama dengan masyarakat melakukan kegiatan penanaman pohon. Sebanyak 1000 bibit buah durian monthong ditanam di lahan kritis milik masyarakat di dusun Mendek desa Srigading kecamatan Lawang kabupate Malang.
Itulah kegiatan tanam pohon pertama yang dilakukan oleh PT Otsuka Indonesia pabrik Lawang sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) lingkungan. Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa, karang taruna, pecinta alam, dan masyarakat desa terlibat dalam kegiatan penanaman pohon saat itu. Â Tujuan dari penanaman pohon ini adalah untuk memulihkan kondisi lahan kritis perbukitan yang ada di dusun Mendek. Sengaja dipilih bibit buah durian montong dengan harapan ketika pohon nanti berbuah bisa membantu ekonomi warga dengan menjual buah durian.
Karena itu kegiatan penanaman pohon yang pertama, kami tidak memperhitungkan waktu musim tanam. Pada bulan April curah hujan sudah mulai hampir habis dan akan segera  memasuki musim kemarau. Jadi harapan hidup pohon durian yang ditanam menjadi kecil mengingat dusun yang terletak di dataran tinggi tersebut kalau musim kemarau sering kesulitan air. Akibatnya bibit pohon yang telah ditanam tidak bisa mendapatkan penyiraman air yang cukup. Dan tanaman akan mengalami proses seleksi alam untuk mampu bertahan hidup selama musim kemarau berlangsung.
Tapi siapa sangka setelah beberapa tahun berlalu, dari bibit pohon durian yang ditanam tersebut ternyata banyak juga pohonnya yang tumbuh membesar. Beberapa waktu lalu kami datang ke dusun Mendek untuk melihat perkembangan pohon durian yang dulu pernah ditanam. Waktu itu kami datang ke rumah Kepala Dusun, tapi karena yang bersangkutan sedang tidak di rumah akhirnya kami menemui penduduk dusun setempat untuk mencari tahu.
" Dulu sekitar tahun 2007 kami dari PT Otsuka pernah melakukan kegiatan penanaman pohon durian disini, apakah bapak tahu pohon durian yang berhasil tumbuh besar disini dan dimana tempatnya. Kami ingin melihat pohonnya" begitu tanya saya kepada salah seorang warga dusun yang kebetulan sedang berkumpul di sebuah teras rumah.
Sejenak mereka seperti kebingungan saling pandang satu sama lain mendengar pertanyaan saya. Sambil menerawang mereka mencoba mengingat -- megingat kejadian belasan tahun silam tersebut. Tiba -- tiba salah seorang bapak berkata menjawab.
" Oh nggih.. saya ingat... durian yang dulu ditanam oleh orang Otsuka ya. Kalau itu di kebunnya pak Slamet banyak pohon durian yang tumbuh besar" begitu ucapnya kepada kami. Selanjutnya kami minta Bapak itu untuk mengantar ke rumah pak Slamet.