Dari sekian banyak komunitas pendaki gunung yang pernah ikut kegiatan tanam pohon ada satu nama yang cukup dikenal yaitu SEMAR PALA. Sebuah komunitas pendaki gunung yang berasal dari kecamatan Purwosari Pasuruan. Basecamp persisnya SEMAR PALA berada di RT 02 RW 01 dusun Pager Wetan Desa Pager kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruan.
SEMAR PALA berdiri pada tanggal 1 April 2001. Komunitas ini bergerak untuk kegiatan sosial dan juga dunia pendakian. Basecamp mereka berada di wilayah jalur pendakian gunung Arjuna via Purwosari. Dari situlah akhirnya SEMAR PALA sering diperbantukan untuk kegiatan di gunung Arjuno seperti penghijauan, bersih -- bersih gunung dan juga kegiatan SAR (Search And Rescue).
Edi Sutrisno yang biasa dipanggil Edi adalah ketua sekaligus pendiri SEMAR PALA. Dia adalah seorang pendaki gunung berpengalaman yang juga sekaligus berprofesi sebagai guide pendakian gunung khususnya gunung Arjuna Welirang yang berada di wilayahnya. Menurut Edi anggota SEMAR PALA itu berasal dari berbagai unsur seperti pelajar, pekerja dan juga masyarakat umum.
"Dalam merekrut anggota SEMAR PALA selalu mengedepankan tujuan utama organisasi yaitu untuk menjalin kekeluargaan antar anggota. Sampai sekarang anggota SEMAR PALA satu sama yang lain sudah seperti satu keluarga saja. Ini yang selalu kita tanamkan di benak anggota," ucap Edi menerangkan tentang keanggotaan organisasinya.
"Sampai sekarang ini SEMAR PALA sudah merekrut 2 generasi. Banyak anggota yang dulunya bergabung ketika masih bujangan, dan kini sudah banyak yang menikah. Alhamdulillah kita sebagai pengurus turut merasa bangga bisa menemani anggota sampai ke pernikahan," tutur lelaki yang rambutnya dibiarkan panjang sepinggang ini.
"Dan sekarang untuk anggota yang berumur, sudah jarang ikut pergi berpetualang. Tapi kami masih tetap berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga masing -- masing. Setiap tahun kami selalu merayakan HUT SEMAR PALA bersama anggota," kata Edi.
Edi menuturkan bahwa SEMAR PALA pertama kali mengikuti kegiatan tanam pohon di pos 2 gunung Arjuna pada sekitar tahun 2015 silam. Â "Untuk tahunnya lupa -- lupa ingat. Kalau gak salah SEMAR PALA mulai ikut penanaman pohon di gunung Arjuna pada tahun 2015. Saya lupa - lupa ingat, pokoknya antara tahun itu."
"Kami awalnya bisa ikut kegiatan tanam pohon setelah mengenal tim Indrialoka  Otsuka dari media sosial. Dan kami akhirnya bisa berteman dengan kawan -- kawan dari Otsuka karena memiliki hobi yang sama yaitu suka berpetualang dan kegiatan sosial. Dari perkenalan dan pertemanan tersebut kami juga tahu bahwa di Otsuka ada kegiatan penanaman pohon. Dan kami dari SEMAR PALA akhirnya diundang untuk ikut kontribusi dalam penanaman tersebut," Begitu Edi menjelaskan awal mula organisasinya bergabung pada kegiatan tanam pohon.
Sejak mulai bergabung pada kegiatan penanaman pohon tersebut SEMAR PALA terus konsistem mengikuti kegiatan tanam dan rawat pohon pada tahun -- tahun berikutnya. Sebab kegiatan SEMAR PALA selain berpetualang juga ada kegiatan serupa yaitu penanaman pohon.
"Karena PT Otsuka Indonesia mempunyai agenda kegiatan tanam pohon rutin, akhirnya kami SEMAR PALA juga siap utk kontribusi penanaman. Apabila masih diberi kepercayaan oleh Otsuka sebagai partner penanaman kita siap mengikuti kapan saja dan dimana saja tempatnya," ungkap Edi yang juga anggota relawan Small Action Malang ini.
Bagi SEMAR PALA menanam pohon itu merupakan bentuk pengabdiannya kepada alam dan juga sumber air. Apalagi mereka juga masih bisa menyalurkan hobinya berpetualang di gunung setiap kali kegiatan penanaman berlangsung. Secara pribadi Edi menganggap bahwa kegiatan tanam pohon ini bisa menyatukan banyak komunitas pendaki gunung untuk bersama -- sama menjaga alam. Melalui tanam pohon dia bisa menemukan banyak sahabat baru yang satu frekwensi dan sudah dia anggap seperti keluarga sendiri.
"Alhamdulillah kita masih diberi umur panjang dan bisa berguna bagi lingkungan. Kami gak bisa ngasih apa - apa ke alam. Kami hanya bisa menanam beberapa pohon. Semoga dari pohon yang ditanam tersebut kelak bisa menghidupkan sumber mata air dan juga akar pohonnya bisa menjadi penyangga tanah dari bencana longsor," ucap Edi lagi
Dari kegiatan tanam pohon ini Edi menemukan banyak manfaat yang diperolehnya. Dia mengaku bahwa melalui kegiatan tanam pohon yang didukung sepenuhnya oleh PT Otsuka Indonesia ini, Edi bisa menjadi pelopor penghijauan di desanya. Pengalaman yang didapat selama kegiatan tanam pohon dan juga berinteraksi dengan banyak teman baru membuat Edi berhasil membawa desanya menjadi juara lomba lingkungan hijau tingkat kabupaten Pasuruan.
" Alhamdulillah lewat kegiatan tanam pohon saya bisa mendapat banyak ilmu tentang tanam pohon. Bukan hanya itu saja bahkan saya juga diberikan pelatihan menanam hidroponik oleh Otsuka. Ilmu tersebut sangat bermanfaat bagi saya dan saya kembangkan untuk melakukan gerakan penanaman di desa saya. Hingga akhirnya berhasil mengangkat desa saya sebagai pelopor penghijauan." cerita Edi penuh semangat.
Melihat banyaknya manfaat dari kegiatan penyelamatan lingkungan melalui aksi tanam pohon ini, Edi berharap agar kegiatan tanam pohon ini terus berlanjut. Siapapun kelak yang menjadi tim penerusnya Indrialoka, acara tanam pohon oleh PT Otsuka Indonesia jangan sampai putus.
"Untuk acara penanaman pohon harus terus berjalan. Yakinlah bahwa pohon yang kita tanam pasti akan bermanfaat. Siapa pun nanti dari tim Otsuka yang mengadakan kegiatan penanaman, mohon ditanamkan terus rasa kekeluargaan. Dan bisa terus berkontribusi untuk alam bersama tim penanam pohon lainnya. Semoga tim Indrialoka Otsuka selalu dalam lindungan-Nya"
SEMAR PALA sejatinya adalah "Seng Manunggal Rasane Pecinta Alam".
Tetap tanamkan rasa kekeluargaan. Jangan bosan untuk terus berbuat baik kepada alam dan sesama manusia.
Lawang, 2 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya