Mak Fera ini adalah praktisi hidroponik di kota Malang. Dia merupakan salah satu pengurus Hidroponik Malang (HIMA). Komunitas HIMA selama ini terlibat dalam program pelatihan hidroponik di PT Otsuka Indonesia. Komunitas HIMA telah bekerja sama dengan PT Otsuka Indonesia dalam program pelatihan hidroponik untuk karyawan dan masyarakat sekitar sejak tahun 2016. Di kalangan pelaku hidroponik nasional nama Mak Fera ini sangat terkenal.Â
Rupanya kedekatannya dengan orang - orang PT Otsuka Indonesia ini membuat Mak Fera tertarik untuk ikut bergabung di kegiatan tanam pohon. Jadi biar tidak hanya menanam sayur mayur saja, tapi juga menanam pohon trembesi di gunung. Kehadiran Mak Fera bisa mewarnai dan melengkapi kegiatan tanam pohon. Keahliannya di bidang olahan pangan produk hidroponik menjadikan menu makanan panitia tanam pohon menjadi lebih bervariasi.
Wanita hebat yang ketiga bernama Diah Erna Yanti atau biasanya dipanggil Emma. Bisa dibilang Emma ini suka sekali dengan kegiatan petualangan di alam bebas. Dan dia menyalurkan hobinya itu bersama dengan keluarganya. Pemilik Pondok Petualang ini selalu hadir di setiap acara tanam pohon bersama suami, anak, menantu, dan pasukannya yang lain.Â
Jadi sekali datang langsung bersama pasukan besar yang siap dengan logistik lengkap untuk bermalam di gunung. Bukan hanya logistik saja, tapi juga aksesoris pernak pernak lainnya juga tak lupa dibawa serta.
Emma ini termasuk unik karena bisa melibatkan semua anggota keluarganya untuk ikut kegiatan tanam pohon. Tak banyak keluarga pendaki yang bisa melibatkan keluarganya untuk nggunung bareng - bareng sekeluarga seperti Emma. Bersama pasukannya Emma siap mensukseskan kegiatan tanam pohon dengan maksud agar kelak anak cucunya masih bisa menikmati rindangnya pepohonan di gunung.
Sebetulnya masih banyak wanita hebat yang lain di kegiatan tanam pohon. Tapi kali ini saya tampilkan tiga orang ini saja. Para wanita hebat ini sejatinya juga adalah para ibu hebat yang sudah melahirkan anak mereka dan membesarkannya.Â
Para ibu tangguh yang bisa mengatur waktu untuk keluarga di rumah dan waktu untuk menanam pohon di gunung. Mereka telah mewakafkan sebagian waktu, tenaga, dan pikirannya untuk berbuat baik kepada alam dengan ikut menanam pohon. Semoga amal baiknya akan mendapat balasan setimpal dari Allah swt. Dan jejak langkahnya akan diikuti oleh srikandi muda lainnya.
Selamat Hari Ibu untuk para wanita hebat. Semoga selalu sehat dan sukses selalu.
Lawang, 22 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H