Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanam Pohon untuk Selamatkan Bumi dan Air

18 Desember 2023   22:54 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:49 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bentuk upaya untuk menjaga alam tetap lestari perlu melakukan tindakan nyata di lapangan. Salah satunya adalah dengan menanam pohon di hutan.Seperti yang dilakukan oleh PT Otsuka Indonesia (PTOI) pabrik Lawang yang telah menanam 1500 pohon di hutan Precet desa Toyomarto kecamatan Singosari kabupaten Malang pada tanggal 9 -10 Desember 2023 silam.

PTOI secara konsisten telah melakukan kegiatan penanaman pohon sejak tahun 2008 silam. Sudah puluhan ribu pohon yang telah ditanam di lahan kritis di berbagai wilayah di sekitar kecamatan Lawang dan Singosari kabupaten Malang Jawa Timur. Penanaman pohon telah menjadi program tahunan CSR lingkungan PTOI. Kegiatan ini dilakukan oleh PTOI dengan melibatkan masyarakat khususnya pendaki gunung di Jawa Timur dan juga petani hutan di sekitar gunung Arjuna.

Untuk tahun 2023 ini kegiatan penanaman pohon dilakukan bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Wonosantri Abadi Singosari kabupaten Malang. KTH Wonosantri adalah sebuah Kelompok Tani Hutan yang berada di desa Toyomarto kecamatan Singosari yang melakukan budidaya tanaman kopi mulai dari pembibitan, penanaman, pengolahan, dan pemasaran. Kopi Lemar (Lembah Arjuna) adalah produk kopi unggulan yang dihasilkan oleh kelompok tani ini. KTH Wonosantri ini dimpimpin oleh seorang Gus pengasuh Pondok Pesantren Darul Karomah Singosari yaitu Fathul Ulum atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Ulum.

dokpri
dokpri

Sebelum kegiatan tanam pohon dilakukan, team CSR PTOI terlebih dulu melakukan kunjungan ke KTH Wonosantri untuk berdiskusi tentang rencana program tanam pohon yang akan dilakukan. Setelah itu dilanjutkan survey lokasi medan yang akan dilakukan penanaman yang terletak di hutan Precet di kawasan Budug Asu sebelah barat daya gunung Arjuna. Di lokasi hutan ini terdapat sumber air yang dimanfaatkan airnya oleh masyarakat desa Langlang dan desa Kelampok kecamatan Singosari.

Setelah lokasi penanaman disepakati oleh team CSR PTOI akhirnya dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait tekhnis kegiatan penanaman. Untuk bibit pohon yang akan ditanam adalah jenis pohon trembesi, kemiri, dan apukat. Sedangkan peserta yang akan dilibatkan penanaman adalah komunitas pendaki gunung di Jawa Timur yang selama ini sudah aktif terlibat dalam kegiatan penanaman. Mereka nantinya akan berkolaborasi dengan santri petani anggota KTH Wonosantri.

Gus Ulum (berkaca mata) Ketua KTH Wonosantri (dokpri)
Gus Ulum (berkaca mata) Ketua KTH Wonosantri (dokpri)

Hari H pelaksanaan tanam pohon jatuh pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 9 - 10 Desember 2023. Semua peserta tanam dari berbagai komunitas pendaki datang dan berkumpul di lokasi KTH Wonosantri di desa Toyomarto Singosari untuk mengikuti acara seremoni tanam pohon. Undangan yang hadir pada acara seremoni ini antara lain, Kepala Desa Toyomarto, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Malang, dan Perhutani Malang.     

Kepala Desa Toyomarto, Sumito SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PTOI dan para pendaki untuk menanam pohon di desanya. " Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk warga desa penyanggah hutan. Sehingga tidak ada lagi bencana alam dan banjir disaat musim hujan itu. Kejadian bencana banjir lumpur seperti tahun 1998 silam semoga tidak terulang lagi. Harapan kami kegiatan tanam pohon ini bisa bermanfaat untuk kita semua."

Gus Ulum mewakili KTH Wonosantri mengungkapkan bahwa awal dari semangat Wonosantri bukan hanya untuk bisnis semata, tapi juga turut peduli kepada alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun